Kupang, NTT (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak Siklon Tropis Zelia di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Dampak dari Siklon Tropis Zelia berupa angin kencang pada beberapa wilayah di NTT,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Frengki Arianto Faot melalui rilis di Kupang, Jumat.
Ia menyebutkan Siklon Tropis Zelia berada di Barat Australia yang diperkirakan bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Namun, siklon tersebut tetap memberi dampak bagi wilayah NTT berupa angin kencang.
Sementara itu, aktifnya Monsun Asia dan fenomena La Nina lemah yang masih ada di sekitar wilayah NTT juga turut membawa pengaruh.
“Hal ini menyebabkan hujan sedang yang disertai petir dan angin kencang pada mayoritas wilayah di NTT,” kata Frengki.
Lebih lanjut, pada dua hari ke depan (15-16 Februari), BMKG memperkirakan potensi hujan sedang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat di sejumlah wilayah NTT.
Pada Sabtu (15/2) di wilayah Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Malaka, Belu, Alor, Ende, Sikka, Nagekeo, Ngada, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, Sumba Timur, dan Sumba Barat.
Pada Minggu (16/2) di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, TTS, TTU, Belu, Malaka, Alor, dan Lembata, Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, dan Sumba Barat.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat tetap mewaspadai dampak hujan dan angin kencang yang berpotensi mengakibatkan bencana hidrometeorologi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Waspadai dampak Siklon Tropis Zelia di wilayah NTT