Labuan Bajo (ANTARA) - Tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan melakukan penyisiran di sepanjang Muara Terang guna menemukan seorang nelayan yang dilaporkan hilang terseret luapan arus sungai di Muara Terang, Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (13/3).
"Penyisiran memakai perahu karet dan kapal nelayan," kata Koordinator Pos SAR Manggarai Barat Edy Suryono yang dihubungi di Labuan Bajo, Jumat.
Korban dalam peristiwa tersebut bernama Dahlan (70) warga Dusun Terang Satu Desa Golo Sepang, Kecamatan Boleng, Kabupaten Manggarai Barat.
Edy menambahkan dalam pencarian hari kedua ini sebanyak 10 perahu nelayan dan satu unit perahu karet dikerahkan dalam pencarian korban. Penyisiran dilakukan secara beregu di lokasi terakhir korban dilaporkan terseret arus sungai dan sekitarnya.
"Kami juga melakukan pencarian dan pemantauan menggunakan pesawat drone," katanya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, pencarian juga dilakukan dengan cara penyelaman di muara sungai oleh para nelayan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri atas TNI-Polri, Basarnas, masyarakat, keluarga korban dan staf desa setempat.
Ia menyebutkan, sehari sebelum peristiwa itu terjadi hujan deras di Desa Golo Sepang dan sekitar Kecamatan Boleng yang mengakibatkan meluapnya air sungai.
"Informasi dari saksi mata saat itu korban sedang mengikat tali perahu miliknya, namun karena deras arus banjir di aliran sungai sehingga korban terbawa arus," katanya.
Usai mendapatkan laporan, lanjut dia, Tim SAR langsung melakukan pencarian bersama warga.