ASG menyiapkan pusat keuangan Islam terbesar di Asia Tenggara

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan properti, Agung Sedayu Group (ASG) menyiapkan kawasan bisnis Pantai Indah Kapuk 2 (CBD PIK2) di Jakarta sebagai pusat keuangan Islam terbesar di Asia Tenggara melalui pembangunan Menara Syariah PIK 2.

Direktur Utama ASG Nono Sampono mengatakan kawasan tersebut dirancang sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah yang akan menampung sekitar 70 bank syariah nasional, lebih dari 300 lembaga keuangan di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta partisipasi bank-bank syariah internasional.

"Jika ekosistem ini berkembang sesuai rencana, Indonesia bisa menempati peringkat ketiga atau keempat dalam sepuluh besar ekonomi syariah dunia," kata Nono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Sebelumnya, ASG menggelar buka puasa bersama 1.000 anak yatim dari 16 yayasan di Menara Syariah PIK 2, yang sekaligus memperkenalkan bangunan di CBD PIK 2 itu sebagai tengara sekaligus menjadi ikon dan kebanggaan Indonesia sebagai pusat keuangan Islam terbesar di Asia Tenggara.

Dikatakannya, Menara Syariah dibangun di atas lahan seluas 23,5 hektare dan didesain untuk menampung sekitar 70 bank syariah dan lebih dari 300 lembaga yang berada di bawah pengawasan OJK.

Menara ini juga terdapat Masjid Al Khairiyah, yang menyediakan ruang ibadah nyaman dengan kapasitas hingga 1.200 jamaah.

"Ini adalah bagian dari upaya kami membangun ekonomi syariah Indonesia. Nantinya, beberapa bank syariah internasional dari negara lain juga akan berkumpul di sini," ujarnya.

Menurut Nono, Menara Syariah telah beroperasi sejak tahun lalu dan kegiatan ini merupakan salah satu program yang akan terus berjalan setiap tahun.

Selain kegiatan sosial, Menara Syariah juga disiapkan untuk kepentingan pelayanan haji dan umroh, serta pendidikan dan pelatihan bagi sumber daya manusia yang disiapkan untuk membangun ekonomi syariah Indonesia.

"Kami optimis ekonomi syariah Indonesia akan terus berkembang. Dengan mengintegrasikan tiga pilar kekuatan ekonomi, yaitu ekonomi konvensional, ekonomi syariah, serta ekonomi kerakyatan dan UMKM, Indonesia akan semakin kuat," ujar Letjen TNI (Mar) (Purn) itu.

Pada 7 Maret 2025 juga dilaksanakan pemancangan perdana Masjid Al Ikhlas PIK di kawasan Simpang Empat, Riverwalk Island yang diperkirakan akan selesai pada akhir tahun ini dan diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul dan beribadah bersama pada Ramadhan tahun depan.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Agung Sedayu siapkan pusat keuangan Islam terbesar di Asia Tenggara