Viktory-Joss diminta bumikan program Gemala

id gemala

Viktory-Joss diminta bumikan program Gemala

Pengamat kelautan dan perikanan dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Dr Chaterina Agusta Paulus. (ANTARA/Bernadus Tokan)

"Kita perlu ingat, pernah ada ide yang cemerlang dan perlu dibumikan kembali, dalam implementasi yang lebih baik yakni program gerakan masuk laut (Gemala)," kata Chaterina Agusta Paulus.
Kupang (ANTARA) - Pengamat kelautan dan perikanan dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Dr. Chaterina Agusta Paulus, MSi menyarankan agar pemerintahan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Nae Soi (Viktory-Joss) membumikan kembali program gerakan masuk laut (Gemala) di NTT, dalam membangun sektor kelautan dan perikanan.

"Kita perlu ingat, pernah ada ide yang cemerlang dan perlu dibumikan kembali, dalam implementasi yang lebih baik yakni program gerakan masuk laut (Gemala)," kata Chaterina Agusta Paulus di Kupang, Minggu (8/9).

Dia mengemukakan pandangan itu, berkaitan dengan pembangunan di sektor kelautan dan perikanan, dan upaya yang mesti dilakukan dalam mengubah pola pikir masyarakat dari pertanian ke kelautan.

Menurut dia, salah satu dimensi penting dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan adalah sosial dan budaya yang dititikberatkan pada perubahan 'mindset', yang sinergis dengan revolusi mental dan peningkatan SDM berbasis SDA Provinsi NTT dari agraris ke maritim.
Seorang nelayan sedang mengalami ikan depik di jaring usai menjala di Danau Laut Tawar. (ANTARA FOTO/Dok)
Dia mengatakan, untuk memantapkan peralihan mindset agraris ke maritim, maka perlu dilakukan sosialisasi 'blue economy' pada masyarakat.

Dia mengatakan, sosialiasi Gemala dapat berlanjut secara terus-menerus melalui bidang pendidikan, seperti pendidikan dasar dan menengah melalui muatan lokal tentang "Cinta Laut".

Sedangkan pada pendidikan tinggi, sosialisasi untuk penguatan program dan keahlian, kata pengajar pada Fakultas Perikanan Undana Kupang ini.

Program gerakan masuk laut (Gemala) ini dicanangkan pada masa pemerintahan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Piet A Tallo dan Frans Lebu Raya.

Gerakan ini untuk mendorong masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu, untuk melihat ke laut sebagai mata pencaharian baru, dan tidak bergantung sepenuhnya pada pertanian. 
Para pedagang pengumpul menaikkan ikan tuna hasil tangkapan nelayan ke atas mobil bak terbuka. (ANTARA FOTO/Awaludin)