Kupang (Antara NTT) - PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur (NTT) bersepakat untuk menduetkan pasangan Megawati Soekarnoputeri-Jusuf Kalla (Mega-JK) sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu Presiden 2014 mendatang.
Kesepakatan untuk menduetkan pasangan Mega-JK itu sudah diputuskan dalam forum rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) awal pekan ini, dengan agenda utama pengumuman pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur yang akan diusung partai itu pada Pilgub 18 Maret mendatang, kata Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD PDI Perjuangan NTT, Eman Kolfridus, di Kupang, Sabtu.
"Pada Rakerdasus awal pekan ini, agenda utamanya memang untuk pengumuman pasangan cagub/cawagub NTT tetapi dalam pemandangan DPC sudah secara bulat menjagokan Megawati-Jusuf Kalla menjadi capres dan cawapres," katanya.
Dukungan ini kata Kolfridus dinilai pantas karena Jusuf Kalla adalah seorang putra terbaik bangsa dan mantan wakil presiden yang berasal dari Timur Indonesia.
"Kalau dari NTT mendukung Jusuf Kalla sebagai wapres, saya pikir sangat wajar karena bagaimanapun Jusuf Kalla berasal dari Timur Indonesia," katanya.
Namun keputusan untuk menetapkan duet mantan Presiden Megawati Soekarnoputeri-Jusuf Kalla untuk maju dalam Pilpres 2014 mendatang akan dikembalikan ke forum tertinggi partai tingkat nasional.
"Nanti akan ada rapat pimpinan nasional (Rapimpnas) untuk membahas pasangan calon. NTT sudah mengusulkan pasangan Mega -JK untuk diserahkan ke forum rakernas nanti," katanya.
Berita Terkait
Capres Donald Trump menang Pilpres AS 2024
Rabu, 6 November 2024 15:40 Wib
Capres Harris dan Trump terus bersaing, saat 75 juta warga AS telah coblos
Senin, 4 November 2024 11:47 Wib
Artikel - Ketika "calon berkualitas" gagal dalam sejarah Pilpres AS
Kamis, 29 Agustus 2024 11:30 Wib
Kamala Harris menangkan suara Demokrat menjadi capres
Sabtu, 3 Agustus 2024 13:52 Wib
Jubir Kemenlu Rusia: Upaya pembunuhan presiden dan capres adalah tradisi politik AS
Senin, 15 Juli 2024 10:56 Wib
Biden dan Trump saling menyerang pada debat pertama Pilpres AS 2024
Jumat, 28 Juni 2024 15:05 Wib
Relawan tiga paslon capres sepakat rekonsiliasi mengawal pemerintah
Minggu, 28 April 2024 14:38 Wib
AHY mengaku belum diajak bicara terkait kabinet Prabowo-Gibran
Senin, 26 Februari 2024 11:15 Wib