Program Prorakyat Untuk Kesejahteraan

id pro rakyt

Program Prorakyat Untuk Kesejahteraan

Jonas Salean

Wali Kota Kupang Jonas Salean berharap akan ada sinergitas dan keberlanjutan program prorakyat yang sudah dilakukan selama lima tahun dilanjutkan oleh wali kota yang baru.
Kupang (AntaraNTT) - Wali Kota Kupang Jonas Salean berharap akan ada sinergitas dan keberlanjutan program prorakyat yang sudah dilakukan selama lima tahun dilanjutkan oleh wali kota yang baru.

"Harapan ini saya sampaikan hanya untuk kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam upaya peningkatan kesejahteraannya," kata Wali Kota Jonas Salean di Kupang, Senin, menjawab harapannya kepada wali kota dan wakil wali kota terpilih menyusul akan berakhirnya masa tugasnya Senin, 31 Juli.

Menurut Jonas seluruh program prorakyat yang dicetuskan dan diimplementasi selama lima tahun berjalan dan didukung DPRD Kota Kupang itu selayaknya dilanjutkan karena masih sangat dibutuhkan dan masih kontekstual untuk warga di wilayah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini.

Sebut saja pemberian beras sejahtera (rastra) secara gratis yang diberikan untuk 15 ribu lebih kepala keluarga penerima manfaat dengan dua kategori, berbasis nasional dan daerah.

Di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat, ada program penyaluran dana pemberdayaan ekonomi senilai Rp1 miliar untuk setiap kelurahan yang sudah merangkum hampir 11.000 pemilik usaha kecil menengah di 51 kelurahan dan enam kecamatan daerah ini.

Bidang kesehatan ada Brigade Kupang Sehat (BKS) yang melakukan layanan emergensi bergerak ke rumah warga dengan peralatan dan tim dokter beserta paramedis dengan layanan 24 jam gratis. Serta layanan KTP Sehat gratis.

Selanjutnya di bidang pendidikan ada bantuan dana pendidikan bagi mahasiswa keluarga miskin untuk melanjutkan studinya selama empat tahun dengan setiap tahunya diberikan dana senilai Rp2.500.000 per orang.

"Serta ada sejumlah bantuan sosial lainnya seperti dana duka bagi warga miskin senilai Rp3 juta, dana rumah layak huni Rp25 juta per unit rumah dan bantuan lainnya. Kami sangat berharap bisa dilanjutkan oleh wali kota yang akan datang," kata Jonas.

Mantan Sekretaris Daerah Kota Kupang ini mengatakan, esensi pemerintahan adalah pemenuhan kebutuhan warga dalam rangka pencapaian kesejahteraan. Oleh karena itu seyogyanya setiap pemimpin harus bisa mengimplementasikan melalui seluruh program prorakyat.

"Bahwa saat pilkada kita berbeda tetapi ketika terpilih maka hanya satu pilihan yaitu bekerja untuk masyarakat seluruhnya untuk kesejahteraannya," kata Jonas.

Dia tidak lagi mempersoalkan dinamika yang sudah terjadi saat pilkada serentak 15 Februari lalu, "Sekarang saatnya bekerja untuk rakyat," katanya.

Dalam konteks itu semua, Wali Kota Kupang periode 2012-2017 yang akan mengakhiri masa tugasnya pada 31 Juli 2017 berharap program-program prorakyat yang sudah dinikmati masyarakat bisa dilanjutkan.

KPU Kota Kupang secara resmi telah menetapkan pasangan Jefri Riwu Kore-Hermanus Man sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih.