Pembangunan Bendungan Napun Gete sudah rampung

Kupang (ANTARA) - Pembangunan bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan salah satu proyek strategis nasional sudah selesai dikerjakan dan sedang dalam tahap perapian.

"Bendungan Napun Gete sudah rampung sekarang lagi perapian dan pengerjaaan jalan masuk," kata Kepala Balai Wilayah Sungai NTT Agus Sosiawan ketika dihubungi di Kupang, Jumat, (5/2).

Ia mengatakan hal itu berkaitan dengan progres pembangunan Bendungan Napun Gete di Kabupaten Sikka, salah satu dari 6 bendungan yang dialokasikan pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk NTT.

Agus mengatakan pembangunan Bendungan Napun Gete sudah selesai dikerjakan PT Nindya Karya dan sedang ditambah pengerjaan tambahan berupa jalan serta sejumlah fasilitas pendukung.

"Kondisi bendungan sedang dirapikan dan juga ada tambahan pembangunan jalan masuk serta fasilitas sosial dan fasilitas umum di sekitar bendungan," katanya.

Mengenai peresmian Bendungan Napun Gete, Agus mengatakan belum mengetahui kapan dilakukan peresmian bendungan itu. "Belum tahu peresmiannya kapan, kondisi sekarang juga hujan terus menerus," katanya.

Bendungan Napun Gete memiliki kapasitas tampung mencapai 11,22 juta meter kubik dengan luas genangan 99,78 hektar.

Bendungan ini merupakan salah satu dari 6 bendungan yang dialokasikan pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk NTT pada massa kepemimpinan mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya.

Baca juga: Pembangunan Bendungan Temef di SoE dipercepat

Baca juga: Kota Kupang dapat Rp189 miliar bangun Bendungan Kali Dendeng

Enam bendungan lain antara lain dua bendungan yang sudah beroperasi yakni Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang dan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu.

Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang sementara dalam tahap pembangunan, sedang Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo yang masih dipersiapkan.