"Demokrat akhirnya bersepakat untuk mengusung pasangan Benny-Benny dalam ajang Pilgub NTT 2018," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT Ferdinandus Leu kepada Antara di Kupang, Jumat, terkait teka-teki pendamping Benny Kabur Harman di arena Pilgub NTT 2018.
Dia mengatakan paket yang disuguhkan Demokrat ini merupakan perpaduan dari dua kutub kekuatan politik yang berbeda, yakni dari Flores dan Timor yang akan segera diumumkan ke publik seteah ada keputusan politik dari DPP Partai Demokrat di Jakarta.
Artinya, polemik seputar siapa bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan didorong Partai Demokrat NTT ke pentas Pilgub NTT tahun 2018 sudah final, setelah disepakati pada sosok Benny Kabur Harman-Benny Litelnoni.
Benny Kabur Harman merupakan Ketua Komisi III DPR-RI dari Fraksi Demokrat, sedang Benny A Litelnoni merupakan Wakil Gubernur NTT yang akan mengakhiri masa jabatannya pertama pada Juni 2018, setelah mendampingi Frans Lebu Raya sebagai Gubernur NTT pada masa jabatannya kedua.
Mengenai parpol koalisi, dia mengatakan, Partai Demokrat hanya memiliki delapan kursi di DPRD NTT sehingga harus mencari mitra koalisi untuk mengusung calon bersama.
Mengenai parpol koalisi, dia mengatakan, Partai Demokrat hanya memiliki delapan kursi di DPRD NTT sehingga harus mencari mitra koalisi untuk mengusung calon bersama.
"Kami sedang intens membangun komunikasi politik dengan PKB dan Hanura yang masing-masing memiliki lima kursi serta PKPI yang memiliki tiga kursi di DPRD NTT," katanya dan mengharapkan PKS bisa bergabung dalam koalisi tersebut.
