Sandiaga: Harus gercep, geber, dan gaspol

id Labuan Bajo,BOPLBF, NTT,Kota Kupang

Sandiaga: Harus gercep, geber, dan gaspol

Menparekraf Sandiaga Uno (kanan) saat melantik tiga direktur BOPLBF di Jakarta. Antara/Ho-BOPLBF.

harus siap segera gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber), dan garap semua potensi lapangan kerja (gaspol)
Kupang (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melantik tiga orang Direktur Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF).

Acara pelantikan digelar secara hybrid di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat pada Senin (29/3) sesuai keterangan pers yang diterima ANTARA Kupang, Senin malam.

Selain tiga direktur BOPLBF, pada saat bersamaan Menparekraf juga melantik Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Pelantikan pejabat BPOP merupakan upaya dalam mendorong percepatan penyiapan infrastruktur di lima destinasi super prioritas yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo..
 
Tiga Direktur BOPLBF yang dilantik adalah Direktur Destinasi Pariwisata Konstant Mardinandus, Direktur Pemasaran Pariwisata Raisa Lestari Niloperbowo, Direktur Industri dan Kelembagaan Pariwisata Nesya Amelia. 

Dalam sambutannya, Sandiaga mengucapkan selamat kepada para pejabat di lingkungan Badan Pelaksana Otorita dan mengajak semua pejabat yang dilantik pada kesempatan tersebut harus siap dan gerak cepat dalam komitmen memajukan pariwisata di Destinasi Super Prioritas
 
“Saya mengucapkan selamat kepada para pejabat yang dilantik pada hari ini dan harus siap segera gerak cepat (gercep), gerak bersama (geber) dan garap semua potensi lapangan kerja (gaspol) untuk melaksanakan tugas dan fungsi dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya. 

Selain itu, Menparekraf Sandi juga berharap  para pejabat yang dilantik ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas, dedikasi, serta loyalitas sehingga kinerja Kemenparekraf/Baparekraf secara keseluruhan dapat meningkat. 

Menurutnya, melalui Badan Pelaksana Otorita,  harapannya adalah koordinasi dan sinkronisasi dapat terwujud. Mulai dari perencanaan sampai dengan pengendalian di kawasan pariwisata yang sesuai dengan fungsi koordinasi, serta melakukan perencanaan, pengembangan, pembangunan, pengelolaan, dan pengendalian dalam kawasan otoritatif baik itu di Danau Toba, Borobudur maupun Labuan Bajo Flores.

“Mari kita saling mendukung satu sama lainnya, karena saya sangat yakin dengan team work yang baik untuk suatu organisasi, akan menghasilkan kualitas organisasi yang lebih baik lagi. Para pejabat, ini amanah, mari junjung tinggi dengan penuh integritas. Sekali lagi saya mengucapkan selamat bertugas kepada para pejabat yang dilantik hari ini,” imbuhnya.

Pada acara pelantikan, Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Sekretaris Kemenparekraf/Sekretaris Utama Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, serta Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves Odo R.M Manuhutu.

Sementara itu dihubungi secara terpisah oleh ANTARA dari Kupang, Selasa pagi, Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina mengaku dirinya sangat antusias dan mengapresiasi tiga direktur yang akan membantu dirinya meningkatkan pariwisata di Labuan Bajo dan sekitarnya.

“Tentunya  pelantikan itu diharapkan dapat membawa semangat pembaruan dalam peningkatan kinerja kami (BOPLBF) sebagai sebuah tim," tambahnya.

Ia pun mengajak tiga anggota baru di jajaran direksi BOPLBF untuk  bergandengan tangan, dan menciptakan inovasi bersama untuk mewujudkan pariwisata  Flores, Alor, lembata, Bima (Floratama) yang berkualitas.

Baca juga: BOPLBF ajak petani kopi Manggarai studi banding di pulau Jawa
Baca juga: Kominfo ajak milineal promosi pariwisata Labuan Bajo