Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi di Provinsi NTT perlu "dikeroyok" untuk mendukung bangkitnya pariwisata di NTT saat pandemi COVID-19.
"Terkait dengan pelaksanaan vaksin kita akan sampaikan kepada bapak Menteri Kesehatan. dan memang untuk NTT perlu 'dikeroyok' (ditangani bersama,red)," katanya kepada wartawan di Kupang, Sabtu, (3/4).
Menurut dia perlunya dipercepat pelaksanaan vaksinasi di NTT karena salah satu daerah di NTT yakni Labuan Bajo menjadi daerah yang masuk dalam destinasi super prioritas (DSP).
Karena pariwisata NTT juga menjadi salah satu provinsi yang terdampak oleh COVID-19. Dan percepatan pelaksanaan vaksinasi itu menurut dia mampu mengembalikan sektor pariwisata di NTT khususnya Labuan Bajo yang pada saat ini mati suri.
"Ini memang perlu 'dikeroyok' sehingga pariwisata di wilayah NTT bisa pulih kembali," ujar dia yang juga didampingi oleh Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif.
Ia menambahkan Polri sendiri memang mendukung penuh program vaksinasi, khususnya yang dilakukan di Provinsi NTT.
Kapolri juga mengaku sudah menyampaikan ke Kapolda NTT untuk segera menyampaikan ke pusat jika ada kendala dalam pelaksanaan vaksinasi di NTT.
Kapolri menambahkan bahwa pihaknya akan mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi di NTT sehingga perekonomian di NTT bisa tumbuh kembali.
Sebelumnya diberitakan Kapolri melakukan kunjungan kerjanya ke NTT dalam rangka meninjau pengamanan Paskah di provinsi berbasis kepulauan itu.
Baca juga: Kapolri tinjau pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di markas Polda NTT
Baca juga: Kapolri tiba di Kupang
Kapolri : Vaksinasi di NTT perlu dikeroyok
Ini memang perlu dikeroyok sehingga pariwisata di wilayah NTT bisa pulih kembali