Pangkalpinang (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara RI Erick Thohir memuji PT Timah Tbk yang telah mendukung kontingen Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
"Langkah yang dilakukan PT Timah Tbk sudah sangat bagus. Dimana emiten berkode TINS ini memfasilitasi keberangkatkan tiket pesawat seluruh atlet beserta tim Babel menuju Papua," kata Erick Thohir dalam keterangan persnya yang diterima LKBN Antara Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Selasa (5/10).
Menteri BUMN mengapresiasi anggota Holding Pertambangan Indonesia MIND yakni PT Timah Tbk yang telah memberikan dukungan penuh kepada kontingen Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dalam memajukan olahraga nasional.
"Dalam memacu prestasi para atlet Babel ini, saya dengar PT Timah Tbk juga memberikan bonus bagi atlet yang berhasil meraih medali," katanya.
Pada kesempatan itu, Menteri BUMN juga mengapresiasi PT Freeport Indonesia yang sudah membangun sarana pertandingan bola basket, GOR Basket Sport Center Mimika dan atletik, Mimika Sport Center.
Baca juga: Erick Thohir harap PON Papua dorong olahraga semakin berprestasi
Baca juga: Erick Thohir tonton laga Papua vs NTT dalam sepak bola PON Papua
"Lalu ada PT Freeport yang bangun gedung bola basket, atletik juga, sudah sesuai dengan strategi besar BUMN yang dilakukan kerja sama dengan Kemenpora. Kita rangkul olahraga nasional," katanya.
Selain itu, pihaknya juga menilai secara keseluruhan pergelaran PON XX Papua sudah berjalan dengan baik.
"Ini tentunya juga dapat menjadi inspirasi bagi provinsi lain," ujarnya.
Direktur Keuangan PT Timah Tbk Wibisono mengatakan, PT Timah sejak awal telah menunjukkan komitmennya untuk mendukung para "pejuang olahraga" dari Babel yang bertanding di PON XX dengan mengucurkan bantuan Rp1,4 miliar untuk biaya pemberangkatan para atlet dan tim.
"Kita juga sudah menyiapkan bonus, karena kalau semakin banyak dukungan tentunya akan membuat para atlet semakin bersemangat untuk bertanding. Kita berharap nanti akan banyak medali yang dibawa pulang ke 'Bumi Serumpun Sebalai'," katanya.