Jakarta (ANTARA) - Jam tangan kini dipakai tidak hanya lagi untuk melihat keterangan waktu, melainkan berbagai fungsi dan kegunaan dari kecanggihan teknologi kini sudah tersemat pada jam tangan yang memiliki label pintar yang banyak dikeluarkan oleh produsen teknologi.
Perubahan era jam tangan pintar bisa terlihat empat atau lima tahun yang lalu. Dulu jam tangan pintar banyak digunakan untuk keperluan olahraga lari, yang dapat menghitung jarak tempuh dan juga kalori yang dibuang selepas olahraga.
Seiring berkembangnya teknologi dan juga gaya hidup yang lebih sehat, jam tangan pintar kini memiliki beragam fitur canggih yang bisa memenuhi kebutuhan para pengguna untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup sehat mereka.
Seperti yang dilakukan oleh produsen teknologi asal Tiongkok, Huawei yang baru-baru ini memperkenalkan jam tangan pintar yang mereka klaim sebagai jam tangan pintar pertama di dunia yang mempunyai teknologi micropump untuk pengukuran tensi darah secara presisi.
"Untuk memastikan keakuratannya, kami di Huawei sudah memiliki micro pump yang ada di balik smartwatch tersebut. Huawei juga sudah mengembangkan teknologi ini selama enam tahun," ungkap Asia Pacific Solution Expert of All-Scenario Huawei Consumer Business Group Huawei Health Lab Representative Yu Bo secara daring, Senin (29/8).
Dalam hal ini, Huawei mengaku telah memiliki pengalaman untuk mengembangkan teknologi selama enam tahun, lebih dari 20 paten terkait algoritma, dan lebih dari 15.000 set verifikasi data tubuh, Huawei akhirnya memecahkan masalah pengukuran tekanan darah, menggunakan airbag dan micropump yang ramping dengan metode oscillography.
Dia menyebutkan bahwa keakuratan untuk mengukur tensi darah itu disebabkan karena jam tangan pintar terbaru ini memiliki posisi micropump yang berada tepat di pergelangan tangan pemilik.
Selain itu, jam tangan pintar ini juga memiliki tingkat akurasi margin error 3 mmHg dari pengukuran tensi konvensional. Hal itu dibantu berkat hadirnya berbagai teknologi yang ada pada jam tangan pintar tersebut.
Meski begitu, jika ingin mendapatkan nilai yang akurat. Pemilik harus memposisikan jam tangan pintar tersebut harus sejajar dengan ketinggian jantung atau posisi telapak tangan harus berada pada dada.
Selain itu, cara yang lain untuk bisa mendapatkan hasil yang akurat. Pengguna jam tangan pintar tersebut, harus dalam kondisi diam tidak bergerak maupun berbicara.
Dalam catatan yang diberikan oleh Huawei, jam tangan pintar ini membawa sederet fitur terkini yang melekat pada Huawei Watch D. Teknologi tersebut antara lain sensor ECG yang memiliki fungsi untuk mengetahui ritme jantung, lalu hadir juga sensor detak jantung, sensor untuk mendeteksi suhu kulit, dan sensor SpO2.
Selain itu, jam tangan pintar ini juga dalam catatan Huawei memiliki lebih dari 70 mode olahraga yang bisa disesuaikan oleh pengguna serta memiliki fitur pelacakan pola tidur.
Perangkat terbaru dari Huawei ini hadir sebagai jam tangan pintar pertama di dunia yang disematkan alat pompa mini untuk pengukuran tekanan darah dengan nyaman dimanapun dan kapanpun dengan fungsi sama dengan alat tensi medis pada umumnya dengan banderol harga Rp5.499 juta.
TWS FreeBuds 2
Selain menghadirkan jam tangan pintar yang dapat mendeteksi kesehatan pengguna melalui fitur tensi darah yang sangat akurat, Huawei juga menghadirkan FreeBuds Pro 2 yang dapat memenuhi gaya hidup masa kini.
Generasi terbaru TWS unggulan dari Huawei tersebut hadir dengan dukungan teknologi audio premium, Devialet, yang merupakan merek audio asal Prancis yang menawarkan speaker berkualitas premium.
Hadirnya kolaborasi bersama dengan merek Perancis yang menghadirkan Devialet ini berguna untuk memberikan pengalaman audio berkualitas yang dapat memuaskan semua pecinta musik.
Kolaborasi inilah yang menjadikan Huawei FreeBuds Pro 2 mengantongi HWA and Hi-Res audio wireless certification yang memungkinkan pengguna menikmati pengalaman audio terbaik, tidak peduli bagaimana, dimanapun, dan tingkat volume saat memutar audio.
Melalui kolaborasi ini Huawei berhasil menjawab banyak tantangan dari TWS pada umumnya dan menghasilkan kualitas profesional serta menghadirkan suara yang lebih jernih dan detail di telinga untuk pengalaman audio yang lebih imersif.
Country Head of Huawei Device Indonesia Patrick Ru mengatakan bahwa Huawei FreeBuds Pro 2 memuat keistimewaan sebagai inti dari perangkat ini, yang secara konsisten memberikan kualitas suara optimal dengan menyetel audio secara mulus ke tingkat volume real-time, serta terpasang nyaman pada struktur telinga.
"Kami bangga dapat membawa keunggulan tersebut kepada konsumen Indonesia, guna menjadi opsi terbaik dalam mendapatkan pengalaman audio imersif di berbagai kondisi penggunaan," kata Patrick Ru.
Baca juga: Opini - N-250 Gatotkoco, pembuktian kemampuan anak bangsa
Huawei Freebuds Pro 2 menjadi TWS pertama yang telah menggunakan diafragma Planar yang hanya digunakan pada headphone profesional, yang menghasilkan kumparan suara yang paling presisi dan ringan di industri, dengan treble dan overtone di atas 9KHz.
Selain itu, FreeBuds Pro 2 juga sudah menggunakan "Ultra-hearing True Sound Dual Drive" untuk menghasilkan kinerja luar biasa dan kualitas bass yang lebih kuat dengan rentang 14Hz hingga 48KHZ.
Baca juga: Artikel - Mengenal teknologi mitigasi bencana karya Indonesia
Ada pula teknologi "Triple Adaptive EQ" yang membuat Huawei FreeBuds Pro 2 secara otomatis memutar audio sesuai dengan struktur telinga, postur pemakaian, serta tingkat volume yang dipersonalisasi secara real time.
Pengalaman audio tersebut terasa semakin optimal berkat kemampuan codec resolusi tinggi LDAC™ yang secara efektif mengurangi delay dan penurunan transmisi audio, serta menjaga detail suara dalam suara dengan ketelitian tinggi.
Huawei FreeBuds Pro 2 diluncurkan dengan harga spesial yaitu Rp2.799.000. Pelanggan dapat segera mendapatkan TWS terbaru ini melalui periode first sale pada 1-12 September 2022.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jam tangan pintar rambah deteksi kesehatan darah