Kupang (ANTARA) - Bupati Sumba Barat Daya Provinsi Nusa Tenggara Timur Kornelis Kodi Mete mengapresiasi terhadap proses pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) Waikabubak yang mampu menghasilkan kerajinan tangan yang sangat indah.
Bupati Kornelis Kodi Mete mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan ke Lapas Kelas II B Waikabubak seperti dalam keterangan tertulis Humas Lapas Waikabubak yang diterima di Kupang, Jumat, (11/11/2022).
Kunjungan Bupati Sumba Barat Daya Kornelis Kodi Mete ke Lapas Kelas II B Waikabubak dalam rangka silahturahmi dan melihat langsung kondisi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta proses pembinaan.
Selama berada dalam Lapas Waikabubak Bupati Kornelis Kodi Mete didampingi Pelaksana Harian Lapas Waikabubak, Yulens H.Leo Dima dan Kasi Kamtib Lapas Waikabubak, A.Azis sempat melihat berbagai hasil karya para warga binaan.
Bupati Sumba Barat Daya Kornelis Kodi Mete menyampaikan apresiasi atas perubahan signifikan yang telah dilakukan Lapas Waikabubak.
“Saya merasa sangat bangga pada jajaran Lapas Waikabubak, melalui sosial media Lapas Waikabubak kami melihat banyak perubahan dalam hal pembangunan sarana prasarana serta proses pembinaan sehingga menghasilkan karya yang luar biasa dan menginspirasi," kara Kornelis Kodi Meter.
Perubahan dalam kawasan lapas menurut dia mendorong Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya untuk mengunjungi dan melihat langsung proses pembinaan dan karya dari Warga Binaan Lapas Waikabubak.
Sementara itu Pelaksana Harian Kepala Lapas Kelas II B Waikabubak Yulens H. Leo Dima menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bupati Sumba Barat Daya Kornelis Kodi Mete ke Lapas Waikabubak.
“Lapas waikabubak melalui pembangunan agro wisata ini juga merupakan upaya untuk membangun citra positif Lapas Waikabubak di masyarakat," kata Yulens H. Leo Dima.
Ia mengatakan program-program pembinaan dilakukan terhadap warga binaan Lapas Waikabubak dalam meningkatkan keterampilan dan karya juga adalah bekal dalam mempersiapkan mereka menjadi manusia yang terampil dan mandiri serta mampu menumbuhkan dan mengembangkan usahanya.
Bupati Sumba Barat Daya Kornelis Kodi Mete sempat melihat blok hunian serta proses pembinaan keterampilan serta perkembangan pembangunan agro wisata Lapas Waikabubak sekaligus membeli hasil produk karya warga binaan berupa tali pintal dan gasebo.
Baca juga: Lapas Rote Ndao melatih warga binaan keterampilan meubelair
Baca juga: Wamenkumham pantau pelayanan warga binaan di Lapas Kupang
Bupati Kornelis Kodi Mete mengatakan hal itu saat melakukan kunjungan ke Lapas Kelas II B Waikabubak seperti dalam keterangan tertulis Humas Lapas Waikabubak yang diterima di Kupang, Jumat, (11/11/2022).
Kunjungan Bupati Sumba Barat Daya Kornelis Kodi Mete ke Lapas Kelas II B Waikabubak dalam rangka silahturahmi dan melihat langsung kondisi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta proses pembinaan.
Selama berada dalam Lapas Waikabubak Bupati Kornelis Kodi Mete didampingi Pelaksana Harian Lapas Waikabubak, Yulens H.Leo Dima dan Kasi Kamtib Lapas Waikabubak, A.Azis sempat melihat berbagai hasil karya para warga binaan.
Bupati Sumba Barat Daya Kornelis Kodi Mete menyampaikan apresiasi atas perubahan signifikan yang telah dilakukan Lapas Waikabubak.
“Saya merasa sangat bangga pada jajaran Lapas Waikabubak, melalui sosial media Lapas Waikabubak kami melihat banyak perubahan dalam hal pembangunan sarana prasarana serta proses pembinaan sehingga menghasilkan karya yang luar biasa dan menginspirasi," kara Kornelis Kodi Meter.
Perubahan dalam kawasan lapas menurut dia mendorong Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya untuk mengunjungi dan melihat langsung proses pembinaan dan karya dari Warga Binaan Lapas Waikabubak.
Sementara itu Pelaksana Harian Kepala Lapas Kelas II B Waikabubak Yulens H. Leo Dima menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bupati Sumba Barat Daya Kornelis Kodi Mete ke Lapas Waikabubak.
“Lapas waikabubak melalui pembangunan agro wisata ini juga merupakan upaya untuk membangun citra positif Lapas Waikabubak di masyarakat," kata Yulens H. Leo Dima.
Ia mengatakan program-program pembinaan dilakukan terhadap warga binaan Lapas Waikabubak dalam meningkatkan keterampilan dan karya juga adalah bekal dalam mempersiapkan mereka menjadi manusia yang terampil dan mandiri serta mampu menumbuhkan dan mengembangkan usahanya.
Bupati Sumba Barat Daya Kornelis Kodi Mete sempat melihat blok hunian serta proses pembinaan keterampilan serta perkembangan pembangunan agro wisata Lapas Waikabubak sekaligus membeli hasil produk karya warga binaan berupa tali pintal dan gasebo.
Baca juga: Lapas Rote Ndao melatih warga binaan keterampilan meubelair
Baca juga: Wamenkumham pantau pelayanan warga binaan di Lapas Kupang