Waikabubak (ANTARA) - Bupati Sumba Barat Yohanis Dade mengapresiasi publik figur Atiqah Hasiholan yang hadir secara langsung untuk memotivasi anak muda sebagai agen-agen perubahan dalam mendukung pembangunan di Sumba Barat, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
"Terima kasih kepada ibu Atiqah yang sudah meluangkan waktu untuk hadir langsung di Waikabubak, memotivasi anak-anak muda yang ikut program dari Save the Children," katanya dalam acara bertema Pekan Raya Perubahan yang digelar Save the Children di Waikabubak, ibu kota Kabupaten Sumba Barat, Rabu (23/11/2022).
Ia mengatakan di tengah kesibukan Atiqah Hasiholan namun bisa hadir menyapa secara langsung anak-anak muda di Sumba Barat serta memotivasi mereka agar memanfaatkan masa muda mereka untuk menghasilkan hal-hal yang positif.
Kehadiran publik figur ini, kata dia sebagai bentuk dukungan untuk pemberdayaan terhadap anak-anak muda Sumba Barat yang mengikuti Program Sumba Future Changemakers (SFC) untuk terus berkarya dan berinovasi membantu pemerintah dalam membangun daerah.
"Ini sebuah kebanggaan dan saya berharap anak-anak muda ini terus belajar, berproses, dengan bimbingan Save the Children untuk membangun daerah ini," katanya.
Sementara itu Atiqah Hasiholan mengatakan dirinya memahami bahwa anak-anak muda yang mengikuti Program SCF menghadapi kendala yang berbeda dari para aktivitas atau orang dewasa karena dianggap masih kecil, tidak cukup berpengalaman, belum terlalu mengerti tentang kehidupan, dan sebagainya.
Oleh karena itu ia mengajak para anak muda agar mulai membangun komitmen dan konsistensi dalam berkarya sebagai kunci sukses dalam membuat perubahan yang baik di masyarakat.
"Banyak orang mempunyai ide yang bagus, yang baik, untuk membangun masyarakat tapi akhirnya tidak terjadi manfaat untuk masyarakat karena tidak direalisasikan menjadi aksi yang nyata dan berkelanjutan," katanya.
Ia mengajak anak-anak muda agar terus membangun semangat untuk membuat perubahan secara konsisten dan berdampak bagi masyarakat sekitar, bangsa, dan negara.
Atiwah Hasiholan hadir di Sumba Barat sebagai publik figur untuk mendukung Program SFC yang dilaksanakan organisasi non-pemerintah Save the Children Indonesia yang melibatkan sebanyak 46 orang anak muda di Sumba Barat.
Program SFC merupakan Program Sponsorship Save the Children dalam mengupayakan pemenuhan hak anak di Sumba, khususnya hak partisipasi. Pelaksanaan program ini melibatkan sebanyak 46 anak muda di Sumba Barat yang dibimbing dan dibekali dengan kemampuan untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan.
Berbagai hasil karya yang dipamerkan dalam acara Pekan Raya Perubahan antara lain aksi mengolah sampah plastik menjadi berbagai produk seperti tempat sampah, baju dan tas tangan, dan produk kerajinan lain, pembuatan sumur bor dan bak penampung air.
Selain itu hasil pembersihan dan penataan lingkungan pasar, pembuatan pupuk kompos, pembagian dan penanaman bibit pohon, serta pembentukan komunitas masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, dan sebagainya.