Labuan Bajo, NTT (ANTARA News NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat bersikeras tetap akan menaikkan harga tiket masuk ke kawasan wisata Taman Nasional Komodo (TNK) di Manggarai Barat sebesar 500 dolar AS per orang.

"Rencana kenaikan harga tiket masuk ke TNK tetap akan dinaikan, baik itu bagi per orang ataupun bagi kapal wisata yang memasuki kawasan wisata itu," katanya kepada wartawan di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (30/11).

Hal ini disampaikannya ketika dikonfirmasi kembali tentang rencana kenaikan harga tiket masuk ke TNK yang dipatok sebesar 500 dolar AS per orang, dan 50.000 dolar AS per kapal pesiar.

Ia menjelaskan harga tiket tersebut hanya akan berlaku bagi wisatawan mancanegara saja, sementara untuk wisatawan domestik masih akan ditinjau kembali harga tiketnya.

Gubernur Laiskodat yang juga politisi dari Partai NasDem itu menegaskan jika ada penolakan dari wisman, maka ia meminta agar wisman yang menolak itu tak boleh datang berwisata di TNK.

"Kalau dia (wisatawan, red) merasa mahal tidak usah datang. Kalau tidak ada uang jangan datang berlibur di sini," katanya menegaskan.

Baca juga: Benahi infrastruktur TNK sebelum menaikkan tarif

Rencana kenaikan harga tiket itu, kata dia, cukup beralasan karena pemandagan seperti di TNK itu hanya ada di NTT, apalagi pemandangan Komodo (Veranus Komodoensis) di dunia hanya ada di Pulau Komodo yang letaknya di pulau Flores NTT.

"Komodo adalah binatang langka purba raksasa yang satu-satunya di dunia ada di Flores, NTT. Karena langkanya itu maka sangat wajar kalau mahal (tiket masuk ke TNK, red)," ujarnya.

Ia juga mencontohkan kawasan termahal di Bhutan, Nepal yang untuk masuk ke kawasan wisata itu wisatawan harus mengeluarkan uang tiket sebesar 250 dolar AS per orang per harinya.

"Jadi kalau wisatawan miskin jangan berwisata ke TNK, katanya dan menambahkan kenaikan harga tiket masuk ke TNK, tidak akan mempengaruhi kunjung wisatawan ke TNK untuk melihat dari dekat biawak raksasa Komodo itu.

"Saya yakin banyak wisatawan asing tetap berdatangan ke TNK meski tarif masuknya dinaikkan. Turis asing ingin mengetahui sesuatu yang langka dan unik, sehingga saya tetap optimis bahwa jumlah kunjungan ke TNK tetap akan tinggi meski harganya mahal," demikian Viktor Laiskodat.

Baca juga: Wisman kagumi keindahan alam TN Komodo

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024