Labuan Bajo (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Edistasius Endi menyoroti pemanfaatan teknologi digital atau digitalisasi di desa wisata guna meningkatkan kunjungan wisatawan dan peningkatan ekonomi desa.
"Segala potensi desa bisa dikelola secara digital agar bisa diakses lebih luas oleh masyarakat terutama yang ingin berkunjung ke Manggarai Barat," kata Bupati Edistasius di Labuan Bajo, Senin, (19/12/2022).
Ia mengemukakan bahwa Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat fokus melakukan pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun sarana komunikasi ke desa-desa wisata.
Oleh karena itu bupati yang akrab disapa Edi Endi ini mendorong keterlibatan aktif kelompok sadar wisata (Pokdarwis) agar memanfaatkan pembangunan yang ada guna meningkatkan perekonomian desa.
Desa-desa wisata yang ada di Manggarai Barat, lanjutnya, memiliki berbagai daya tarik baik alam, budaya, kuliner, dan kerajinan tangan. Tak hanya itu, aktivitas sosial warga sehari-hari dapat dikemas menjadi sebuah atraksi wisata.
Selain itu, ujar dia, Pokdarwis dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa bersinergi untuk memanfaatkan teknologi digital yang ada untuk menjual paket-paket wisata kepada masyarakat.
Bupati menyebut promosi desa wisata dengan dukungan digitalisasi akan memudahkan desa. "Desa wisata harus memaksimalkan penggunaan teknologi untuk promosi potensi desa," ungkapnya.
Beberapa waktu lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Ekonomi Digital telah mendampingi dua desa wisata di Manggarai Barat untuk melakukan adopsi teknologi digital pada sektor pariwisata.
Pada Desa Liang Ndara dan Batu Cermin, Kementerian Kominfo memberikan pendampingan pembuatan konten wisata seperti desa wisata dan adopsi teknologi digital, penggunaan media sosial dan content creator, fotografi dan videografi, penggunaan drone, promosi desa wisata, analisis Instagram, storytelling dan copy writing, serta wisata virtual.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Barat Paulus Setahu mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat ingin mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di desa wisata dalam memasarkan produknya secara daring.
Baca juga: BPOLBF optimalkan pariwisata Desa Koja Doi
Menurut dia,ekonomi berbasis digital atau e-commerce pun memiliki potensi ekonomi yang tinggi dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh desa-desa wisata yang ada di Manggarai Barat.
Baca juga: Pemkab Ngada apresiasi dukungan Badan Otorita bagi pengembangan desa wisata
"Semoga desa wisata memiliki kemampuan adopsi teknologi digital yang mumpuni untuk mengembangkan dan meningkatkan promosi pariwisata desa wisata di destinasi pariwisata super prioritas ini," harap Paulus.
"Segala potensi desa bisa dikelola secara digital agar bisa diakses lebih luas oleh masyarakat terutama yang ingin berkunjung ke Manggarai Barat," kata Bupati Edistasius di Labuan Bajo, Senin, (19/12/2022).
Ia mengemukakan bahwa Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat fokus melakukan pembangunan infrastruktur, baik jalan maupun sarana komunikasi ke desa-desa wisata.
Oleh karena itu bupati yang akrab disapa Edi Endi ini mendorong keterlibatan aktif kelompok sadar wisata (Pokdarwis) agar memanfaatkan pembangunan yang ada guna meningkatkan perekonomian desa.
Desa-desa wisata yang ada di Manggarai Barat, lanjutnya, memiliki berbagai daya tarik baik alam, budaya, kuliner, dan kerajinan tangan. Tak hanya itu, aktivitas sosial warga sehari-hari dapat dikemas menjadi sebuah atraksi wisata.
Selain itu, ujar dia, Pokdarwis dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa bersinergi untuk memanfaatkan teknologi digital yang ada untuk menjual paket-paket wisata kepada masyarakat.
Bupati menyebut promosi desa wisata dengan dukungan digitalisasi akan memudahkan desa. "Desa wisata harus memaksimalkan penggunaan teknologi untuk promosi potensi desa," ungkapnya.
Beberapa waktu lalu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Direktorat Ekonomi Digital telah mendampingi dua desa wisata di Manggarai Barat untuk melakukan adopsi teknologi digital pada sektor pariwisata.
Pada Desa Liang Ndara dan Batu Cermin, Kementerian Kominfo memberikan pendampingan pembuatan konten wisata seperti desa wisata dan adopsi teknologi digital, penggunaan media sosial dan content creator, fotografi dan videografi, penggunaan drone, promosi desa wisata, analisis Instagram, storytelling dan copy writing, serta wisata virtual.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Manggarai Barat Paulus Setahu mengatakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat ingin mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di desa wisata dalam memasarkan produknya secara daring.
Baca juga: BPOLBF optimalkan pariwisata Desa Koja Doi
Menurut dia,ekonomi berbasis digital atau e-commerce pun memiliki potensi ekonomi yang tinggi dan bisa dimanfaatkan dengan baik oleh desa-desa wisata yang ada di Manggarai Barat.
Baca juga: Pemkab Ngada apresiasi dukungan Badan Otorita bagi pengembangan desa wisata
"Semoga desa wisata memiliki kemampuan adopsi teknologi digital yang mumpuni untuk mengembangkan dan meningkatkan promosi pariwisata desa wisata di destinasi pariwisata super prioritas ini," harap Paulus.