Kupang, NTT (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca harian terkait potensi hujan yang dapat terjadi di mayoritas wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 12-14 Maret 2025.
“Mayoritas wilayah NTT berpotensi hujan sedang hingga lebat selama tiga hari ke depan. Karena itu BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca tiga harian untuk masyarakat,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Vitro Nurvandyanto dalam keterangan di Kupang, Rabu.
Ia menjelaskan potensi hujan tersebut dapat disertai sambaran petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Hal ini, kata dia, disebabkan aktifnya Monsun Asia serta fenomena La Nina lemah sehingga menimbulkan hujan sedang hingga lebat, yang disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah NTT.
Lebih lanjut BMKG memperkirakan potensi cuaca hujan berintensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dapat terjadi di mayoritas wilayah NTT selama tiga hari ke depan.
Pada Rabu (12/3) potensi cuaca tersebut terjadi di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Malaka, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Lembata, Alor, dan Pulau Sumba.
Pada Kamis (13/3) potensi cuaca serupa terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, TTS, TTU, Belu, Malaka, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Lembata, Alor, dan Pulau Sumba.
Pada Jumat (14/3) potensi yang sama terjadi di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTS, TTU, Belu, Malaka, Manggarai Barat,Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Lembata, Alor, Sumba Tengah, dan Sumba Timur.
Oleh karena itu BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada pada potensi cuaca tersebut dan terus memantau informasi terkini selama periode musim hujan saat ini.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Mayoritas wilayah NTT berpotensi hujan pada 12-14 Maret
