Kupang (ANTARA) -
PT Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading yaitu Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus memastikan pasokan energi ke wilayah Nusa Tenggara aman selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Karena itu, kami mulai melakukan sejumlah persiapan untuk menjamin pasokan BBM, LPG serta Avtur di wilayah Nusa Tenggara yang meliputi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deny Djukardi dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kupang, Jumat (23/12).
Sama seperti di wilayah lainnya, di kedua wilayah ini Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan Satgas yang bertugas sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Pertamina telah memprediksi terjadi peningkatan konsumsi BBM Gasoline sebesar satu persen dan penurunan Gasoil sebesar tiga persen di NTT selama masa perayaan Natal dan libur tahun Baru 2023.
Untuk BBM jenis gasoline, Pertamina mempersiapkan penambahan pasokan sebesar 1.062 KL atau mengalami kenaikan sebesar satu dari rata-rata konsumsi harian sebesar 1041 Kiloliter.
Baca juga: Pertamina pastikan pasokan BBM dan Elpiji di "Jatimbalinus" aman jelang Natal
Baca juga: Pertamina sebut kualitas BBM jenis Pertalite tidak berubah
Sedangkan untuk gasoil diperkirakan akan mengalami penurunan konsumsi sebesar tuga persen atau sekitar 501 KL dari rata-rata konsumsi harian sebesar 516 KL.
Deny menyampaikan, untuk wilayah NTB, Pertamina Patra Niaga melakukan penambahan stok BBM Gasoline sebesar tiga namun untuk gasoil terjadi penurunan stok sebesar satu selama masa perayaan Hari Raya Natal dan libur Tahun Baru.
Secara detail, untuk gasoline diprediksi akan terjadi penambahan konsumsi sebesar tiga dari konsumsi rata-rata harian atau sebesar 1402 KL. Sementara untuk gasoil diprediksi menurun sebesar satu persen dari konsumsi rata-rata harian atau sebesar 504 KL.
Untuk menjamin kebutuhan masyarakat dan wisatawan selama Natal dan Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga terus memonitor stok yang ada di depot maupun di 215 SPBU di wilayah Nusa Tenggara.
Deny mengatakan pihaknya menjamin pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama perayaan hari raya Natal maupun Tahun Baru di wilayah Nusa Tenggara berjalan lancar.
“Pertamina juga memastikan stok BBM dan LPG di wilayah Jatimbalinus dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 19 Terminal BBM, delapan terminal LPG, lebih dari 1.386 SPBU, 160 SPBE (PSO & NPSO), 1.030 Agen LPG (PSO & NPSO), dan 13 DPPU dengan melakukan build up stock di masing-masing lembaga Penyalur serta memastikan pelayanan dalam kondisi prima,” tegas Deny.
PT Pertamina melalui Subholding Commercial & Trading yaitu Pertamina Patra Niaga regional Jatimbalinus memastikan pasokan energi ke wilayah Nusa Tenggara aman selama Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Karena itu, kami mulai melakukan sejumlah persiapan untuk menjamin pasokan BBM, LPG serta Avtur di wilayah Nusa Tenggara yang meliputi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat,” kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Deny Djukardi dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Kupang, Jumat (23/12).
Sama seperti di wilayah lainnya, di kedua wilayah ini Pertamina Patra Niaga telah menyiapkan Satgas yang bertugas sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023.
Pertamina telah memprediksi terjadi peningkatan konsumsi BBM Gasoline sebesar satu persen dan penurunan Gasoil sebesar tiga persen di NTT selama masa perayaan Natal dan libur tahun Baru 2023.
Untuk BBM jenis gasoline, Pertamina mempersiapkan penambahan pasokan sebesar 1.062 KL atau mengalami kenaikan sebesar satu dari rata-rata konsumsi harian sebesar 1041 Kiloliter.
Baca juga: Pertamina pastikan pasokan BBM dan Elpiji di "Jatimbalinus" aman jelang Natal
Baca juga: Pertamina sebut kualitas BBM jenis Pertalite tidak berubah
Sedangkan untuk gasoil diperkirakan akan mengalami penurunan konsumsi sebesar tuga persen atau sekitar 501 KL dari rata-rata konsumsi harian sebesar 516 KL.
Deny menyampaikan, untuk wilayah NTB, Pertamina Patra Niaga melakukan penambahan stok BBM Gasoline sebesar tiga namun untuk gasoil terjadi penurunan stok sebesar satu selama masa perayaan Hari Raya Natal dan libur Tahun Baru.
Secara detail, untuk gasoline diprediksi akan terjadi penambahan konsumsi sebesar tiga dari konsumsi rata-rata harian atau sebesar 1402 KL. Sementara untuk gasoil diprediksi menurun sebesar satu persen dari konsumsi rata-rata harian atau sebesar 504 KL.
Untuk menjamin kebutuhan masyarakat dan wisatawan selama Natal dan Tahun Baru, Pertamina Patra Niaga terus memonitor stok yang ada di depot maupun di 215 SPBU di wilayah Nusa Tenggara.
Deny mengatakan pihaknya menjamin pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama perayaan hari raya Natal maupun Tahun Baru di wilayah Nusa Tenggara berjalan lancar.
“Pertamina juga memastikan stok BBM dan LPG di wilayah Jatimbalinus dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 19 Terminal BBM, delapan terminal LPG, lebih dari 1.386 SPBU, 160 SPBE (PSO & NPSO), 1.030 Agen LPG (PSO & NPSO), dan 13 DPPU dengan melakukan build up stock di masing-masing lembaga Penyalur serta memastikan pelayanan dalam kondisi prima,” tegas Deny.