Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan warga pesisir di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk mewaspadai potensi banjir rob yang berlangsung selama periode Natal 2022.
"Bagi desa-desa yang ada di pesisir pantai kami imbau waspada banjir rob tanggal 24-26 Desember 2022," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo, Sti Nenotek di Labuan Bajo, Sabtu, (24/12/2022).
Banjir rob adalah kejadian naiknya permukaan air laut ke daratan pesisir pantai yang disebabkan oleh air pasang atau curah hujan tinggi. Sti mengatakan kondisi itu dapat memicu daerah pesisir pantai tergenang air laut.
Ia menjelaskan potensi banjir rob yang terjadi selama tiga hari ini dapat berdampak pada gangguan aktivitas warga seperti melaut. Para nelayan diminta untuk berhati-hati ketika melaut atau berlayar.
Menurut dia dampak lain dari banjir rob adalah terganggunya aktivitas perikanan di pelabuhan, bongkar muat, dan arus transportasi pesisir.
Atas berbagai dampak ini, pihaknya meminta warga untuk tetap waspada meski tengah merayakan momen liburan Natal 2022.
Sebelumnya Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo telah mengingatkan masyarakat atas potensi hujan intensitas sedang hingga lebat pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di wilayah tersebut.
Stasiun Meteorologi Komodo Labuan Bajo juga membuat sebuah website yang menyajikan informasi cuaca khusus selama momen Natal dan Tahun Baru. Dia menyebut masyarakat dapat mengakses laman http://bajo.nanda-project.com/ untuk mendapatkan informasi cuaca saat liburan di Manggarai Barat.
"Mohon segala informasi cuaca hanya diperoleh dari BMKG," demikian Sti Nanotek.
Baca juga: BMKG: Waspadai potensi gelombang 5 meter di NTT
Baca juga: BMKG: Dua kabupaten di NTT berstatus siaga hujan lebat
BMKG ingatkan warga pesisir potensi banjir rob
Ilustrasi - Beberapa kapal yang bersandar di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. (FOTO ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)