Kupang (ANTARA) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Komodo Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur Marselus Sudirman mengatakan 3.099 warga berpenghasilan rendah di daerah itu telah menerima bantuan penyambungan air bersih untuk kebutuhan konsumsi keluarga.
"Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Perumda Air Minum Tirta Komodo telah memberikan bantuan penyambungan fasilitas sarana air bersih bagi warga berpenghasilan rendah," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Komodo Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur Marselus Sudirman ketika dihubungi dari Kupang, Senin, (26/12/2022).
Ia mengatakan penyediaan air minum bersih ini bagi warga berpenghasilan rendah itu berhasil terlaksana berdasarkan atas perintah Bupati Heribertus Nabit dan Wakil Bupati Heribertus Ngabut.
"Bupati dan Wakil Bupati Manggarai memberi atensi khusus pada ketersediaan air bersih di daerah ini, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan kami telah diberi perintah agar Perumda Air Bersih Tirta Komodo melaksanakannya," kata Marselus Sudirman.
Menurut Marselus Sudirman, Pemerintah Kabupaten Manggarai pada 2022 telah merealisasikan pemberian bantuan sarana air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah mencapai 3.099 sambungan rumah.
Dia mengatakan penyaluran bantuan terakhir dilakukan untuk 934 kepala keluarga di tiga desa di Kecamatan Wae Ri,i yaitu Desa Golo Wua, Desa Golo Watu, dan Desa Ranggi.
"Kami berharap agar program ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Para penerima manfaat agar ikut merawat fasilitas ini dengan baik dan dengan rutin membayar biaya pemakaian air sesuai pemanfaatan masing-masing pelanggan," kata Maselus Sudirman.
Bupati Manggarai Heribertus Nabit mengatakan ketersediaan air bersih untuk konsumsi rumah tangga masih menjadi persoalan yang dihadapi masyarakat sehingga Pemerintah Kabupaten Manggarai terus berupaya membangun fasilitas air bersih hingga ke desa-desa di daerah itu.
"Ketersediaan sarana air bersih ikut berkontribusi bagi pemerintah desa dalam pengendalian stunting, apabila suplai air bersih sudah memadai makan derajat kesehatan masyarakat juga menjadi lebih memadai," kata Heribertus Nabit.
Baca juga: Komisi IX DPR: RSUD Komodo dipersiapkan jadi RS internasional
Baca juga: Bupati Mabar imbau warga waspada cuaca buruk saat Natal
"Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Perumda Air Minum Tirta Komodo telah memberikan bantuan penyambungan fasilitas sarana air bersih bagi warga berpenghasilan rendah," kata Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Komodo Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur Marselus Sudirman ketika dihubungi dari Kupang, Senin, (26/12/2022).
Ia mengatakan penyediaan air minum bersih ini bagi warga berpenghasilan rendah itu berhasil terlaksana berdasarkan atas perintah Bupati Heribertus Nabit dan Wakil Bupati Heribertus Ngabut.
"Bupati dan Wakil Bupati Manggarai memberi atensi khusus pada ketersediaan air bersih di daerah ini, terutama untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan kami telah diberi perintah agar Perumda Air Bersih Tirta Komodo melaksanakannya," kata Marselus Sudirman.
Menurut Marselus Sudirman, Pemerintah Kabupaten Manggarai pada 2022 telah merealisasikan pemberian bantuan sarana air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah mencapai 3.099 sambungan rumah.
Dia mengatakan penyaluran bantuan terakhir dilakukan untuk 934 kepala keluarga di tiga desa di Kecamatan Wae Ri,i yaitu Desa Golo Wua, Desa Golo Watu, dan Desa Ranggi.
"Kami berharap agar program ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Para penerima manfaat agar ikut merawat fasilitas ini dengan baik dan dengan rutin membayar biaya pemakaian air sesuai pemanfaatan masing-masing pelanggan," kata Maselus Sudirman.
Bupati Manggarai Heribertus Nabit mengatakan ketersediaan air bersih untuk konsumsi rumah tangga masih menjadi persoalan yang dihadapi masyarakat sehingga Pemerintah Kabupaten Manggarai terus berupaya membangun fasilitas air bersih hingga ke desa-desa di daerah itu.
"Ketersediaan sarana air bersih ikut berkontribusi bagi pemerintah desa dalam pengendalian stunting, apabila suplai air bersih sudah memadai makan derajat kesehatan masyarakat juga menjadi lebih memadai," kata Heribertus Nabit.
Baca juga: Komisi IX DPR: RSUD Komodo dipersiapkan jadi RS internasional
Baca juga: Bupati Mabar imbau warga waspada cuaca buruk saat Natal