Kupang (ANTARA) - Seorang pelajar Sekolah Dasar Negeri Inpres Buraen 2 di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Caesar Archangels HM Tnunay berhasil meraih juara 1 olimpiade matematika dan sempoa tingkat internasional yang diselenggarakan Abacus World Internasional.
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) Herawati Prasetyo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu (11/1/2023), mengatakan prestasi yang diraih Caesar Archangels dari sekolah binaan Astra itu merupakan hal yang sangat luar biasa dan membanggakan.
"Prestasi ini tentu dapat memotivasi sekolah-sekolah binaan YPA-MDR lainnya untuk bisa bersaing dalam ajang perlombaan baik skala nasional ataupun internasional, hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa," katanya.
Perolehan prestasi Caesar Archangels tersebut juga diapresiasi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Kupang Korinus Masneno saat memberikan penghargaan langsung kepada pelajar dengan nama panggilan Nono itu di Kupang.
Lebih lanjut, Herawati mengatakan untuk mempersiapkan generasi yang mempunyai daya saing, YPA-MDR secara konsisten memberikan pembinaan dan pelatihan kepada guru dan siswa dalam bidang akademik.
Salah satunya, kata dia, dengan pelatihan Cerdas Matematika (Cermat) dengan tujuan para guru langsung mempraktekkan kemampuan numerasi kepada anak didik yang pada akhirnya siswa dapat menguasai pelajaran dengan mudah.
YPA-MDR yang berdiri sejak tahun 2009 adalah yayasan yang secara khusus didirikan dan dimiliki oleh PT Astra International Tbk sebagai pelaksana kontribusi sosial berkelanjutan bidang pendidikan, dengan membina sasaran sekolah-sekolah di daerah tertinggal di Indonesia, dan menjadi wujud dari pilar Astra untuk Indonesia cerdas.
Visi, misi, dan tujuan YPA-MDR adalah menjadi lembaga yang mewujudkan sekolah unggul di daerah tertinggal dan yang mampu mencetak sumber daya manusia berkualitas sebagai agent of change menuju masyarakat sejahtera.
Pola pembinaan yang dilakukan berdasarkan empat pilar, yang meliputi pilar akademis, pilar karakter, pilar kecakapan hidup, dan pilar seni budaya.
Selain itu, YPA-MDR juga memberikan bantuan berupa sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar sesuai standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Hingga saat ini, YPA-MDR telah membina 110 sekolah (jenjang SD, SMP dan SMK/SMA) yang tersebar di 13 Kabupaten, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Serang, Tangerang, Bogor, Majalengka, Kapuas, Kutai Barat, Barito Utara, Bantul, Gunungkidul, Pacitan, Kupang dan Rote Ndao.
Baca juga: Cerita Tia Ragat berjuang mendulang prestasi di perguruan tinggi
Baca juga: TX Foundation minta lembaga pendidikan di Kupang tingkatkan prestasi
Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) Herawati Prasetyo dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu (11/1/2023), mengatakan prestasi yang diraih Caesar Archangels dari sekolah binaan Astra itu merupakan hal yang sangat luar biasa dan membanggakan.
"Prestasi ini tentu dapat memotivasi sekolah-sekolah binaan YPA-MDR lainnya untuk bisa bersaing dalam ajang perlombaan baik skala nasional ataupun internasional, hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa," katanya.
Perolehan prestasi Caesar Archangels tersebut juga diapresiasi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Kupang Korinus Masneno saat memberikan penghargaan langsung kepada pelajar dengan nama panggilan Nono itu di Kupang.
Lebih lanjut, Herawati mengatakan untuk mempersiapkan generasi yang mempunyai daya saing, YPA-MDR secara konsisten memberikan pembinaan dan pelatihan kepada guru dan siswa dalam bidang akademik.
Salah satunya, kata dia, dengan pelatihan Cerdas Matematika (Cermat) dengan tujuan para guru langsung mempraktekkan kemampuan numerasi kepada anak didik yang pada akhirnya siswa dapat menguasai pelajaran dengan mudah.
YPA-MDR yang berdiri sejak tahun 2009 adalah yayasan yang secara khusus didirikan dan dimiliki oleh PT Astra International Tbk sebagai pelaksana kontribusi sosial berkelanjutan bidang pendidikan, dengan membina sasaran sekolah-sekolah di daerah tertinggal di Indonesia, dan menjadi wujud dari pilar Astra untuk Indonesia cerdas.
Visi, misi, dan tujuan YPA-MDR adalah menjadi lembaga yang mewujudkan sekolah unggul di daerah tertinggal dan yang mampu mencetak sumber daya manusia berkualitas sebagai agent of change menuju masyarakat sejahtera.
Pola pembinaan yang dilakukan berdasarkan empat pilar, yang meliputi pilar akademis, pilar karakter, pilar kecakapan hidup, dan pilar seni budaya.
Selain itu, YPA-MDR juga memberikan bantuan berupa sarana prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar sesuai standar pelayanan minimal yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Hingga saat ini, YPA-MDR telah membina 110 sekolah (jenjang SD, SMP dan SMK/SMA) yang tersebar di 13 Kabupaten, yaitu Kabupaten Lampung Selatan, Serang, Tangerang, Bogor, Majalengka, Kapuas, Kutai Barat, Barito Utara, Bantul, Gunungkidul, Pacitan, Kupang dan Rote Ndao.
Baca juga: Cerita Tia Ragat berjuang mendulang prestasi di perguruan tinggi
Baca juga: TX Foundation minta lembaga pendidikan di Kupang tingkatkan prestasi