Jakarta (ANTARA) - Sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu, (22/1/2023) berpeluang mengalami hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang menurut peringatan dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut peringatan dini cuaca yang disiarkan di laman resmi BMKG, hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang antara lain berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Bagian wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga berpeluang mengalami kondisi cuaca serupa.
Di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpeluang terjadi hingga Februari 2023.
Saat ini ada beberapa faktor dinamika atmosfer yang dapat memicu potensi peningkatan hujan di wilayah Jabodetabek untuk sepekan ke depan," katanya.
Faktor pemicu peningkatan hujan di Jabodetabek, menurut dia, antara lain aktifnya Gelombang Kelvin di sekitar wilayah Indonesia selatan ekuator dan Madden Jullian Oscillation atau MJO yang diprakirakan mulai aktif kembali di sekitar Samudra Hindia barat Sumatera pada akhir Januari.
"Kemudian, adanya pola-pola konvergensi (perlambatan angin) di Jawa bagian barat yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan di sekitarnya," kata dia.
Guswanto juga menyampaikan bahwa selama perayaan Imlek tahun 2023, hujan dengan intensitas ringan sampai sedang serta hujan lebat dalam durasi singkat berpeluang terjadi di bagian wilayah Jabodetabek pada siang menjelang sore.
"Potensi hujan masih harus diwaspadai, dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dalam durasi singkat," katanya.
Baca juga: Teknologi modifikasi cuaca untuk cegah karhutla
Baca juga: Waspadai cuaca ekstrem di NTT akibat sirkulasi siklonik, menurut BMKG
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hujan lebat dan angin kencang diprakirakan meliputi sejumlah wilayah
Menurut peringatan dini cuaca yang disiarkan di laman resmi BMKG, hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang antara lain berpeluang terjadi di bagian wilayah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Bagian wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua juga berpeluang mengalami kondisi cuaca serupa.
Di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi atau Jabodetabek, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpeluang terjadi hingga Februari 2023.
Saat ini ada beberapa faktor dinamika atmosfer yang dapat memicu potensi peningkatan hujan di wilayah Jabodetabek untuk sepekan ke depan," katanya.
Faktor pemicu peningkatan hujan di Jabodetabek, menurut dia, antara lain aktifnya Gelombang Kelvin di sekitar wilayah Indonesia selatan ekuator dan Madden Jullian Oscillation atau MJO yang diprakirakan mulai aktif kembali di sekitar Samudra Hindia barat Sumatera pada akhir Januari.
"Kemudian, adanya pola-pola konvergensi (perlambatan angin) di Jawa bagian barat yang dapat memicu pertumbuhan awan hujan di sekitarnya," kata dia.
Guswanto juga menyampaikan bahwa selama perayaan Imlek tahun 2023, hujan dengan intensitas ringan sampai sedang serta hujan lebat dalam durasi singkat berpeluang terjadi di bagian wilayah Jabodetabek pada siang menjelang sore.
"Potensi hujan masih harus diwaspadai, dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang dalam durasi singkat," katanya.
Baca juga: Teknologi modifikasi cuaca untuk cegah karhutla
Baca juga: Waspadai cuaca ekstrem di NTT akibat sirkulasi siklonik, menurut BMKG
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hujan lebat dan angin kencang diprakirakan meliputi sejumlah wilayah