Kupang (Antara News NTT)- Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Sukbianto dijadwalkan akan menghadiri acara Natal Nasiola Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang akan terpusat dilakukan di. Atambua, Kabupaten Belu daerah perbatasan Indonesia-Republik Demokrat Timor Leste (RDTL).
Ketua DPD Partai Gerindra NTT Esthon Foenay kepada wartawan di Kupang, Jumat (21/12) mengatakan perayaan Natal nasional Gerindra itu digelar oleh organisasi sayap Gerindra sendiri yakni Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) bekerja sama dengan Gekira Kupang dan Atambua.
"Untuk Natal nasional Gerindra kali ini pak Prabowo lebih memilih di NTT khususnya di Kota Atambua Kabupaten Belu yang adalah wilayah perbatasan," katanya.
Ia menjelaskan kehadiran Prabowo Sukbianto bagian dari ini keinginan dari orang nomor satu di partai Gerindra itu untuk mengenang kembali masa perjalanannya ketika bertugas di Tim-Tim yang saat ini sudah menjadi negara sendiri.
Natal bersama yang akan dilaksanakan itu kata dia adalah ajang silaturahmi serta ajang membangkitkan kenangan bersama. Disamping itu banyak yang telah meninggal dan gugur di medan laga.
Namun masih ada yg bertahan hidup. Momen-momen pertemuan itu adalah saat yang dinanti-nanti untuk melepas rindu bersama sebagai pejuang.
"Beliau rindu untuk bertemu dengan kenalannya sesama pejuang di Atambua, karena punya kenanggan di sana. Tak hanya itu, beliau juga akan bertemu dengan para Kader Gerindra Caleg serta seluruh organisasi sayap, kemudian dijadwalkan akan bertemu dengan seorang TKI asal NTT beranam Wilfrida Soik yang terselamatkan setelah dibebaskan oleh Prabowo beberapa tahun lalu dan akan menyempatkan diri untuk melayat ke taman makam pahlawan di Atambua," ujar dia.
Prabowo sendiri sesuai jadwal akan tiba di Kupang pada Rabu (26/12) dan pada Kamis (27/12) akan bertolak ke Atambua untuk mengikuti perayaan Natal bersama tersebut.
Selain itu tak hanya Prabowo Sukbianto yang mengenang masa-masa perjuangannnya, tetapi juga disamping itu pemilihan NTT sebagai lokasi perayaan Natal asional Partai Gerindra karena keluarga besar Sumitro Djoyohadikusumo ingin bernostalgia dengan Romo Leo Mali yang saat ini berada di Atambua.
Sementara itu Ketua Umum Gekira Pusat Fary Djemi Francis menyampaikan bahwa Natal bersama 2018 diserahkan kepada Gekira untuk menyelenggarakannya.
Ia juga mengatakan bahwa pemilihan Prabowo Atambua kota perbatasan sebagai lokasi parayaan Natal karena bagi Prabowo perbatasan bukan wilayah yang baru apalagi asing.
"Beliau sangat akrab dengan wilayah itu, karena sebagai prajurit TNI banyak menghabiskan waktu di perbatasan Indonesia-Timor Lestedan hidupnya dulu selalu di situasi batas," tambah Fary.
Tak hanya itu pemiligan Natal bersama di perbatasan karena kata Fary karena Capres nomor urut dua itu sangat paham denyut nadi warga perbatasan.
"Beliau mengerti bagaimana mesti membangun bangsa dari perbatasan. Karena batas adalah soal martabat bangsa, maka pembangunan manusia harus lebih penting dari sekadar bangun infrastruktur," ujar dia.
Ketua DPD Partai Gerindra NTT Esthon Foenay kepada wartawan di Kupang, Jumat (21/12) mengatakan perayaan Natal nasional Gerindra itu digelar oleh organisasi sayap Gerindra sendiri yakni Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) bekerja sama dengan Gekira Kupang dan Atambua.
"Untuk Natal nasional Gerindra kali ini pak Prabowo lebih memilih di NTT khususnya di Kota Atambua Kabupaten Belu yang adalah wilayah perbatasan," katanya.
Ia menjelaskan kehadiran Prabowo Sukbianto bagian dari ini keinginan dari orang nomor satu di partai Gerindra itu untuk mengenang kembali masa perjalanannya ketika bertugas di Tim-Tim yang saat ini sudah menjadi negara sendiri.
Natal bersama yang akan dilaksanakan itu kata dia adalah ajang silaturahmi serta ajang membangkitkan kenangan bersama. Disamping itu banyak yang telah meninggal dan gugur di medan laga.
Namun masih ada yg bertahan hidup. Momen-momen pertemuan itu adalah saat yang dinanti-nanti untuk melepas rindu bersama sebagai pejuang.
"Beliau rindu untuk bertemu dengan kenalannya sesama pejuang di Atambua, karena punya kenanggan di sana. Tak hanya itu, beliau juga akan bertemu dengan para Kader Gerindra Caleg serta seluruh organisasi sayap, kemudian dijadwalkan akan bertemu dengan seorang TKI asal NTT beranam Wilfrida Soik yang terselamatkan setelah dibebaskan oleh Prabowo beberapa tahun lalu dan akan menyempatkan diri untuk melayat ke taman makam pahlawan di Atambua," ujar dia.
Prabowo sendiri sesuai jadwal akan tiba di Kupang pada Rabu (26/12) dan pada Kamis (27/12) akan bertolak ke Atambua untuk mengikuti perayaan Natal bersama tersebut.
Selain itu tak hanya Prabowo Sukbianto yang mengenang masa-masa perjuangannnya, tetapi juga disamping itu pemilihan NTT sebagai lokasi perayaan Natal asional Partai Gerindra karena keluarga besar Sumitro Djoyohadikusumo ingin bernostalgia dengan Romo Leo Mali yang saat ini berada di Atambua.
Sementara itu Ketua Umum Gekira Pusat Fary Djemi Francis menyampaikan bahwa Natal bersama 2018 diserahkan kepada Gekira untuk menyelenggarakannya.
Ia juga mengatakan bahwa pemilihan Prabowo Atambua kota perbatasan sebagai lokasi parayaan Natal karena bagi Prabowo perbatasan bukan wilayah yang baru apalagi asing.
"Beliau sangat akrab dengan wilayah itu, karena sebagai prajurit TNI banyak menghabiskan waktu di perbatasan Indonesia-Timor Lestedan hidupnya dulu selalu di situasi batas," tambah Fary.
Tak hanya itu pemiligan Natal bersama di perbatasan karena kata Fary karena Capres nomor urut dua itu sangat paham denyut nadi warga perbatasan.
"Beliau mengerti bagaimana mesti membangun bangsa dari perbatasan. Karena batas adalah soal martabat bangsa, maka pembangunan manusia harus lebih penting dari sekadar bangun infrastruktur," ujar dia.