Kupang (ANTARA) - Mantan Ketua Umum Gerakan Kristiani Indonesia Raya (Gekira) masa bakti 2019-2025 Fary Djemi Francis didaulat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi Gekira sementara Ketua Dewan Pembina Gekira tetap diemban oleh Hashim Djojohadikusumo dalam kongres Gekira yang dilaksanakan di Jakarta Timur.
Fary Francis dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Rabu malam menyampaikan terima kasihnya kepada pengurus pusat dan pengurus daerah Gekira se-Indonesia atas kerja sama, dukungan, pengorbanan, dan solidaritas dalam membesarkan dan mendukung Gekira sebagai sayap Partai Gerindra.
“Kita telah melalui hari-hari yang begitu lama. Ketika 2019 lalu kita dibuli, direndahkan, disepelekan karena mendukung Prabowo Subianto. Kita terus berjuang untuk menjadikan Bapak Prabowo sebagai Presiden dan Gerindra menang,” katanya.
Fary menyebut saat itu kader Gekira ada yang keluar karena tidak bertahan di barisan Gekira, Gerindra, dan berlabuh ke tempat lain.
Namun banyak juga yang masih bertahan dalam garis perjuangan dengan aneka kisah.
“Sekali lagi, terima kasih untuk komitmen konsistensi dalam garis perjuangan bersama Gekira, kepada teman-teman semua yang hari ini bertahan dan hari ini ada bersama-sama dengan kita di tempat ini,” jelasnya.
Baca juga: Gekira pusat sumbang APD untuk tenaga medis di perbatasan
Baca juga: Gekira harus jadi sayap Gerindra yang kuat
Fary menambahkan saat ini Gerindra telah menikmati kemenangan dalam Pemilu 2024. Fary berharap agar para kader Gekira tetap berjalan bersama Presiden Prabowo dengan mengawal dan mendukung program-program Presiden untuk sebesar-besarnya keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Pesan yang selalu disampaikan oleh Bapak Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina Gerindra, dan juga Ketua Umum Gerindra, seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak,” jelasnya.
Arti ungkapan itu, diungkap Fary, berarti membangun persahabatan, menjadi sahabat bagi semua orang, jauh lebih luhur dari pada menjadi musuh, menjadi duri dalam daging bagi orang lain.
Fary Djemy Francis, dalam sambutannya, mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Prabowo Subianto sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra yang telah menunjuk dirinya sebagai Ketum Gekira menjadi utusan khusus presiden untuk menghadiri acara pelantikan Paus Leo XIV, pada Minggu (18/5) lalu.
“Ini kepercayaan luar biasa bahwa presiden memberikan kesempatan kepada kita, kader-kader Kristiani dan Katolik, untuk hadir langsung dalam pelantikan Paus Leo XIV,” kata Fary.
Ketua Dewan Pembina Gekira Hashim Djojohadikusumo mengingatkan makna Gerindra dan Gekira sebagai pelaku politik.
“Seperti dikatakan Pak Prabowo, mungkin saya dan Pak Fary juga, Gerindra dan Gekira adalah pejuang politik. Kita bukan kader partai, kita pejuang politik,” kata Hashim.
Menurut Hashim, sebagai pejuang politik, Gekira memperjuangkan manifesto politik yang mencerminkan aspirasi rakyat sebagaimana partai lain juga lakukan.