Kupang (ANTARA) - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur Thomas Dohu mengatakan pawai Kirab Pemilu 2022 dalam rangka setahun menuju pemungutan suara akan menyinggahi sebanyak 16 kabupaten/kota yang tersebar di empat pulau di provinsi setempat.
"Dalam Kirab Pemilu 2024 ini tim kirab mengawal 18 bendera partai politik peserta Pemilu dengan menyinggahi 16 kabupaten/kota di NTT, " katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa, (14/2=2023) usai acara peluncuran "Kirab Pemilu 2024: Setahun Menuju Pemungutan Suara" yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia.
Pawai Kirab Pemilu dimulai di Kota Kupang selanjutnya menuju sejumlah Kabupaten di Pulau Timor yaitu Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu.
Selanjutnya menyeberang ke Kabupaten Alor di Pulau Alor, Kabupaten Lembata di Pulau Lembata, serta sejumlah kabupaten di Pulau Flores yaitu Flores Timur, Sika, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat.
Dari Manggarai Barat kemudian menyeberang ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, dilanjutkan ke Provinsi Bali, hingga DKI Jakarta.
"Nantinya semua pawai Kirab Pemilu dari daerah-daerah akan bertemu di Jakarta pada saat mulainya masa kampanye tiga hari setelah 25 November 2023," katanya.
Ia menjelaskan pawai Kirab Pemilu sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
"Jadi pemilu tidak hanya kompetisi tetapi sarana integrasi bangsa, sehingga kita mengajak semua elemen masyarakat untuk turut terlibat," katanya.
Lebih lanjut, Thomas Dohu mengatakan saat ini tahapan Pemilu 2024 di NTT berjalan dengan aman lancar sesuai dengan berpedoman pada regulasi yang ada.
"KPU menjalankan semua tahapan sesuai jadwal yang ada dan mari kita sama-sama mendukung agar seluruh tahapan berjalan aman seperti saat ini," katanya.
Baca juga: KPU NTT sebut anggaran Pilkada 2024 naik 9 persen
Baca juga: KPU NTT: Delapan bakal calon anggota DPD lolos verifikasi
"Dalam Kirab Pemilu 2024 ini tim kirab mengawal 18 bendera partai politik peserta Pemilu dengan menyinggahi 16 kabupaten/kota di NTT, " katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa, (14/2=2023) usai acara peluncuran "Kirab Pemilu 2024: Setahun Menuju Pemungutan Suara" yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia.
Pawai Kirab Pemilu dimulai di Kota Kupang selanjutnya menuju sejumlah Kabupaten di Pulau Timor yaitu Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Malaka, Belu.
Selanjutnya menyeberang ke Kabupaten Alor di Pulau Alor, Kabupaten Lembata di Pulau Lembata, serta sejumlah kabupaten di Pulau Flores yaitu Flores Timur, Sika, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, Manggarai Barat.
Dari Manggarai Barat kemudian menyeberang ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, dilanjutkan ke Provinsi Bali, hingga DKI Jakarta.
"Nantinya semua pawai Kirab Pemilu dari daerah-daerah akan bertemu di Jakarta pada saat mulainya masa kampanye tiga hari setelah 25 November 2023," katanya.
Ia menjelaskan pawai Kirab Pemilu sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2024.
"Jadi pemilu tidak hanya kompetisi tetapi sarana integrasi bangsa, sehingga kita mengajak semua elemen masyarakat untuk turut terlibat," katanya.
Lebih lanjut, Thomas Dohu mengatakan saat ini tahapan Pemilu 2024 di NTT berjalan dengan aman lancar sesuai dengan berpedoman pada regulasi yang ada.
"KPU menjalankan semua tahapan sesuai jadwal yang ada dan mari kita sama-sama mendukung agar seluruh tahapan berjalan aman seperti saat ini," katanya.
Baca juga: KPU NTT sebut anggaran Pilkada 2024 naik 9 persen
Baca juga: KPU NTT: Delapan bakal calon anggota DPD lolos verifikasi