Beijing (ANTARA) - Korea Utara pada Jumat, (17/2/2023) mengecam rencana latihan gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan dengan memperingatkan kedua negara itu bakal menghadapi tindakan balasan  balasan yang keras dari Pyongyang yang tak pernah terjadi sebelum ini.

Korea Utara menganggap latihan itu sebagai "persiapan melancarkan agresi," lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) mengutip pernyataan juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara.

Rabu depan, Amerika Serikat dan Korea Selatan dijadwalkan membahas keadaan darurat, termasuk skenario bagaimana menghadapi serangan nuklir Korea Utara, dan  latihan militer gabungan  pada Maret.

Dalam pernyataannya, juru bicara kementerian luar negeri Korea Utara itu juga mengkritik Dewan Keamanan PBB karena tidak menyinggung unjuk militer bilateral, dan mengatakan mereka hanya mempermasalahkan pelaksanaan hak sah Korea Utara dalam membela diri.

"Jika Dewan Keamanan PBB terus terbujuk AS seperti diinginkannya, DPRK (Republik Rakyat Demokratis Korea atau Korea Utara) akan terpaksa mempertimbangkan langkah-langkah atas tindakan tambahan, apalagi kategori tindakan  militer normal," kata KCNA.

Baca juga: Korut beri amunisi untuk Rusia, melanggar resolusi DK PBB, kata Gedung Putih
Baca juga: Korsel sebut Korut tembakkan tiga rudal balistik



sumber: Kyodo-Oana

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Korut kecam latihan militer gabungan AS-Korsel, ancam akan balas

Pewarta : Yoanita Hastryka Djohan
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024