Maumere (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) kepada penyandang disabilitas dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kamu pintar ya, semangat ya," kata Mensos Risma saat menyerahkan bantuan kursi roda multiguna kepada seorang penerima manfaat di Maumere, Kabupaten Sikka, Senin, (27/2/2023) sore.
Mercy (15) adalah penerima bantuan kursi roda multi guna dari Kementerian Sosial (Kemensos). Dia pun memperagakan penggunaan kursi roda itu.
Mensos Risma terlihat mengacungkan jempol sembari tersenyum karena Mercy terampil menggunakan alat bantu itu. Sambil duduk di kursi roda, Mercy tak kuasa menahan haru atas bantuan itu. "Saya senang," katanya tersipu malu.
Dalam kunjungan kerja itu Mensos Risma juga mengajak para penyandang disabilitas berdiskusi tentang kebutuhan masing-masing. Beberapa orang mengangkat tangan dan terlibat dalam dialog bersama Mensos Risma. Ada yang meminta mesin obras, ada pula yang meminta modal usaha.
Setelah mendengar berbagai masukan dan permohonan warga, Mensos meminta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sikka untuk membuat data lengkap dengan jenis disabilitas warga. Dengan demikian, bantuan yang diberikan dapat disesuaikan dan tepat sasaran dengan kebutuhan masing-masing warga.
"Nanti saya tindaklanjuti. Teman teman balai. Ada data jenis disabilitasnya. Ada tidak?" tanyanya.
"Saya akan bantu, nomor NIK dan KK (ada), karena kalau tidak ada itu nanti saya dikira korupsi. Jadi saya mohon Kadinsos, saya mohon didata itu termasuk jenis disabilitasnya, misalnya netra, fisik," ujar Mensos.
Mensos menyerahkan bantuan ATENSI kepada 18 orang dengan rincian 9 Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), 4 penyandang disabilitas, dan 5 orang lansia. Para penerima bantuan tersebut berasal dari Kecamatan Alok, Alok Timur, Nita, dan Magepanda.
Total bantuan yang diserahkan tersebut senilai Rp126,1 juta. Bantuan yang diberikan berupa pemenuhan hidup layak seperti peralatan sekolah, penambahan nutrisi, dan sembako; alat bantu berupa tongkat kaki empat untuk 4 lansia, dan kursi roda multi guna untuk seorang penyandang disabilitas; bantuan kewirausahaan berupa ternak babi untuk dua orang (lansia dan disabilitas); dan bantuan kewirausahaan berupa motor roda tiga dan paket usaha untuk seorang disabilitas.
"Saya usahakan semampu saya untuk membantu meringankan beban bapak ibu sekalian," ucap Mensos Risma.
Seorang penerima manfaat motor roda tiga, Yan mengaku senang dengan bantuan Kemensos tersebut. Dia juga berharap bantuan serupa diterima oleh kawan-kawan lain.
"Semoga bisa menambah penghasilan dan ekonomi membaik," ujar Yan.
Baca juga: Risma serahkan bantuan rumah bagi korban badai Seroja di NTT
Baca juga: Mensos minta anak perempuan NTT diberikan hak sama dengan pria
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos serahkan bantuan ATENSI penyandang disabilitas di Sikka NTT
"Kamu pintar ya, semangat ya," kata Mensos Risma saat menyerahkan bantuan kursi roda multiguna kepada seorang penerima manfaat di Maumere, Kabupaten Sikka, Senin, (27/2/2023) sore.
Mercy (15) adalah penerima bantuan kursi roda multi guna dari Kementerian Sosial (Kemensos). Dia pun memperagakan penggunaan kursi roda itu.
Mensos Risma terlihat mengacungkan jempol sembari tersenyum karena Mercy terampil menggunakan alat bantu itu. Sambil duduk di kursi roda, Mercy tak kuasa menahan haru atas bantuan itu. "Saya senang," katanya tersipu malu.
Dalam kunjungan kerja itu Mensos Risma juga mengajak para penyandang disabilitas berdiskusi tentang kebutuhan masing-masing. Beberapa orang mengangkat tangan dan terlibat dalam dialog bersama Mensos Risma. Ada yang meminta mesin obras, ada pula yang meminta modal usaha.
Setelah mendengar berbagai masukan dan permohonan warga, Mensos meminta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sikka untuk membuat data lengkap dengan jenis disabilitas warga. Dengan demikian, bantuan yang diberikan dapat disesuaikan dan tepat sasaran dengan kebutuhan masing-masing warga.
"Nanti saya tindaklanjuti. Teman teman balai. Ada data jenis disabilitasnya. Ada tidak?" tanyanya.
"Saya akan bantu, nomor NIK dan KK (ada), karena kalau tidak ada itu nanti saya dikira korupsi. Jadi saya mohon Kadinsos, saya mohon didata itu termasuk jenis disabilitasnya, misalnya netra, fisik," ujar Mensos.
Mensos menyerahkan bantuan ATENSI kepada 18 orang dengan rincian 9 Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (AMPK), 4 penyandang disabilitas, dan 5 orang lansia. Para penerima bantuan tersebut berasal dari Kecamatan Alok, Alok Timur, Nita, dan Magepanda.
Total bantuan yang diserahkan tersebut senilai Rp126,1 juta. Bantuan yang diberikan berupa pemenuhan hidup layak seperti peralatan sekolah, penambahan nutrisi, dan sembako; alat bantu berupa tongkat kaki empat untuk 4 lansia, dan kursi roda multi guna untuk seorang penyandang disabilitas; bantuan kewirausahaan berupa ternak babi untuk dua orang (lansia dan disabilitas); dan bantuan kewirausahaan berupa motor roda tiga dan paket usaha untuk seorang disabilitas.
"Saya usahakan semampu saya untuk membantu meringankan beban bapak ibu sekalian," ucap Mensos Risma.
Seorang penerima manfaat motor roda tiga, Yan mengaku senang dengan bantuan Kemensos tersebut. Dia juga berharap bantuan serupa diterima oleh kawan-kawan lain.
"Semoga bisa menambah penghasilan dan ekonomi membaik," ujar Yan.
Baca juga: Risma serahkan bantuan rumah bagi korban badai Seroja di NTT
Baca juga: Mensos minta anak perempuan NTT diberikan hak sama dengan pria
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mensos serahkan bantuan ATENSI penyandang disabilitas di Sikka NTT