Kupang, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan tambahan kuota bantuan sosial (bansos) bagi lebih dari 14 ribu jiwa penerima manfaat melalui sinergi langsung dengan Kementerian Sosial (Kemensos).
“Kota Kupang menerima tambahan kuota penerima bansos lebih dari 14 ribu jiwa dengan nilai bantuan mencapai lebih dari Rp150 miliar,” kata Menteri Sosial Saifullah Yusuf dalam keterangannya di Kupang, Selasa.
Ia mengatakan, realisasi bansos tersebut sudah berjalan secara bertahap sejak Januari 2025, dan saat ini masih tersedia kuota untuk 14.008 jiwa.
Hal ini ia sampaikan dalam pertemuan bersama Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo guna membahas penguatan program perlindungan sosial melalui bansos berbasis Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) serta persiapan pembangunan sekolah rakyat di Kota Kupang.
Mensos Yusuf mengatakan Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat membuka akses pendidikan yang lebih luas, terutama bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Ia mengatakan Kemensos akan menyiapkan alokasi khusus untuk pelaksanaan Program Sekolah Rakyat di Kota Kupang.
“Untuk administrasi, nanti akan difasilitasi langsung oleh Pak Sekjen,” jelas Mensos Yusuf.
Sementara itu, Wali Kota Christian menyampaikan komitmen bersinergi dengan Kemensos agar penyaluran bansos tepat sasaran sekaligus mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Kota Kupang.
Terkait Sekolah Rakyat, dia menegaskan bahwa Pemkot Kupang telah menyiapkan semua persyaratan teknis.
“Kami hadir di sini agar Kota Kupang mendapat atensi khusus untuk pembangunan Sekolah Rakyat. Program ini akan sangat membantu warga kami, dan pemkot siap memenuhi semua kewajiban teknis maupun administratif,” katanya.
Christian mengatakan melalui audiensi tersebut menegaskan prioritas Pemkot Kupang dalam memperluas perlindungan sosial dan mendorong pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

