Kupang (ANTARA) - Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang warga berinisial NK (50) di Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, yang tenggelam saat memancing di wilayah perairan laut kabupaten setempat.
"Korban tenggelam ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dalam pencarian hari kedua oleh Tim SAR gabungan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, Mexianus Bekabel dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (8/3/2023)
Ia menjelaskan NK dikabarkan menghilang saat memancing di perairan sekitar Pantai Nuba, Desa Mokantara, pada Selasa (7/3).
Saat memancing sekitar pukul 14.00 WITA, seorang nelayan setempat menyaksikan korban jatuh dari atas perahu dan mengira korban sedang menyelam.
Namun hingga pukul 16.00 WITA, korban tidak muncul ke permukaan laut, sehingga nelayan tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga dan aparat setempat hingga selanjutnya ke Kantor SAR Maumere.
Ia mengatakan, upaya pencarian langsung dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescue Kantor SAR Maumere, Polair Larantuka, Pos TNI Angkatan Laut, Tagana Flores Timur, BPBD Flores Timur, tim medis dari RSUD dr Herman Fernandez Larantuka, serta dibantu keluarga korban serta warga setempat, namun tidak menemukan korban.
Tim melakukan penyelaman pada hari kedua pencarian pada Rabu (8/3) pagi dan menemukan korban yang tenggelam pada kedalaman laut sekitar 20 meter pada jarak sekitar 50 meter ke arah utara dari titik lokasi memancing.
"Tim melakukan penyelaman pada pukul 07.40 Wita dan tepat pukul 08.00 Wita menemukan korban namun dalam kondisi sudah meninggal," katanya.
Setelah berhasil dievakuasi ke darat menggunakan rubber boat Kantor SAR Maumere, korban langsung dibawa menuju RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka untuk penanganan lebih lanjut, demikian Mexianus Bekabel .
Baca juga: Tim SAR evakuasi enam korban kapal tenggelam di Labuan Bajo
Baca juga: Tim SAR selamatkan penumpang kapal mati mesin di Sikka
"Korban tenggelam ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dalam pencarian hari kedua oleh Tim SAR gabungan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Maumere, Mexianus Bekabel dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu, (8/3/2023)
Ia menjelaskan NK dikabarkan menghilang saat memancing di perairan sekitar Pantai Nuba, Desa Mokantara, pada Selasa (7/3).
Saat memancing sekitar pukul 14.00 WITA, seorang nelayan setempat menyaksikan korban jatuh dari atas perahu dan mengira korban sedang menyelam.
Namun hingga pukul 16.00 WITA, korban tidak muncul ke permukaan laut, sehingga nelayan tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga dan aparat setempat hingga selanjutnya ke Kantor SAR Maumere.
Ia mengatakan, upaya pencarian langsung dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescue Kantor SAR Maumere, Polair Larantuka, Pos TNI Angkatan Laut, Tagana Flores Timur, BPBD Flores Timur, tim medis dari RSUD dr Herman Fernandez Larantuka, serta dibantu keluarga korban serta warga setempat, namun tidak menemukan korban.
Tim melakukan penyelaman pada hari kedua pencarian pada Rabu (8/3) pagi dan menemukan korban yang tenggelam pada kedalaman laut sekitar 20 meter pada jarak sekitar 50 meter ke arah utara dari titik lokasi memancing.
"Tim melakukan penyelaman pada pukul 07.40 Wita dan tepat pukul 08.00 Wita menemukan korban namun dalam kondisi sudah meninggal," katanya.
Setelah berhasil dievakuasi ke darat menggunakan rubber boat Kantor SAR Maumere, korban langsung dibawa menuju RSUD dr Hendrikus Fernandez Larantuka untuk penanganan lebih lanjut, demikian Mexianus Bekabel .
Baca juga: Tim SAR evakuasi enam korban kapal tenggelam di Labuan Bajo
Baca juga: Tim SAR selamatkan penumpang kapal mati mesin di Sikka