Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) mengajak masyarakat untuk menghargai dan menjaga privasi dari para tamu delegasi yang hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Mei mendatang.
"Kita sebagai tuan rumah harus menggunakan momentum ini untuk menunjukkan servis terbaik, menawarkan produk terbaik, salah satunya tentang privasi," kata Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina di Labuan Bajo, Senin, (3/4/2023).
KTT ASEAN ke-42 dijadwalkan berlangsung pada 9-11 Mei 2023 mendatang di Labuan Bajo. Kegiatan itu akan dihadiri oleh para kepala negara delegasi ASEAN bersama tamu delegasi lainnya.
Pada momentum kegiatan itu, Shana mengajak masyarakat khususnya yang berada di sekitar lokasi kegiatan untuk menjaga privasi dari para tamu yang hadir.
Hal itu bisa dimulai dengan tidak mengambil foto tanpa izin, lalu hanya berdiskusi hal yang seperlunya saja.
"Karena belum tentu semua tamu suka ngobrol," kata Shana menjelaskan.
Selanjutnya, Shana meminta agar masyarakat yang menawarkan produk barang atau jasa tidak mematok harga melampaui harga standar.
"Ini yang ditekankan oleh Sekretariat Negara dan Kementerian Luar Negeri," ucap Shana.
Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan internasional itu, lebih lanjut Shana mengajak masyarakat untuk meningkatkan standar kebersihan dan sanitasi pada seluruh fasilitas pertemuan dan ruang pendukung yang berkaitan dengan delegasi. Hal ini juga berhubungan dengan penyediaan makanan dan minuman yang sesuai standar.
"Terakhir, tentang safety, agar bagaimana profesionalisme driver khusus VVIP-VIPs, keamanan berkendara, dan health protocol," sebut Shana.
Dia berharap dukungan semua pihak baik pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk sama-sama menyukseskan kegiatan internasional tersebut.
Shana pun menjamin masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitas harian seperti biasa.
"Kita ingin menyiapkan Labuan Bajo menjadi destinasi MICE untuk para pimpinan negara," katanya optimistis.
Baca juga: BPOLBF, NTT govt prepare local products for ASEAN Summit
Baca juga: BPOLBF berkomitmen integrasikan 30 desa wisata Floratama
"Kita sebagai tuan rumah harus menggunakan momentum ini untuk menunjukkan servis terbaik, menawarkan produk terbaik, salah satunya tentang privasi," kata Direktur Utama BPOLBF, Shana Fatina di Labuan Bajo, Senin, (3/4/2023).
KTT ASEAN ke-42 dijadwalkan berlangsung pada 9-11 Mei 2023 mendatang di Labuan Bajo. Kegiatan itu akan dihadiri oleh para kepala negara delegasi ASEAN bersama tamu delegasi lainnya.
Pada momentum kegiatan itu, Shana mengajak masyarakat khususnya yang berada di sekitar lokasi kegiatan untuk menjaga privasi dari para tamu yang hadir.
Hal itu bisa dimulai dengan tidak mengambil foto tanpa izin, lalu hanya berdiskusi hal yang seperlunya saja.
"Karena belum tentu semua tamu suka ngobrol," kata Shana menjelaskan.
Selanjutnya, Shana meminta agar masyarakat yang menawarkan produk barang atau jasa tidak mematok harga melampaui harga standar.
"Ini yang ditekankan oleh Sekretariat Negara dan Kementerian Luar Negeri," ucap Shana.
Berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan internasional itu, lebih lanjut Shana mengajak masyarakat untuk meningkatkan standar kebersihan dan sanitasi pada seluruh fasilitas pertemuan dan ruang pendukung yang berkaitan dengan delegasi. Hal ini juga berhubungan dengan penyediaan makanan dan minuman yang sesuai standar.
"Terakhir, tentang safety, agar bagaimana profesionalisme driver khusus VVIP-VIPs, keamanan berkendara, dan health protocol," sebut Shana.
Dia berharap dukungan semua pihak baik pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk sama-sama menyukseskan kegiatan internasional tersebut.
Shana pun menjamin masyarakat tetap bisa menjalankan aktivitas harian seperti biasa.
"Kita ingin menyiapkan Labuan Bajo menjadi destinasi MICE untuk para pimpinan negara," katanya optimistis.
Baca juga: BPOLBF, NTT govt prepare local products for ASEAN Summit
Baca juga: BPOLBF berkomitmen integrasikan 30 desa wisata Floratama