Kupang (ANTARA News NTT) - Bupati Sumba Timur Gidion Mbilijora yakin Partai Golkar tetap meraih kemenangan di Sumba Timur pada Pemilu 2019, meski dirinya sudah tidak menjabat lagi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Sumba Timur.
"Walau saya sudah diberhentikan dari jabatan sebagai Ketua DPD II Partai Golkar, saya tetap berjuang untuk memenangkan partai berlambang pohon beringin itu di Sumba Timur," katanya kepada Antara di Kupang, Rabu (16/1)..
Ia berjanji akan berjuang bersama para caleg menggalang dukungan dari masyarakat akar rumput untuk tetap mempertahankan kemenangan Golkar di Sumba Timur.
DPD I Partai Golkar NTT, pekan lalu, memberhentikan Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Sumba Timur, Gidion Mbilijora dan Robert Riwu, karena tidak bekerja maksimal dalam melaksanakan konsolidasi organisasi.
Kondisi ini tampaknya membuat DPD Golkar NTT pesimis untuk mempertahankan kemenangan di Sumba Timur, sehingga langkah yang diambil organisasi adalah menjatuhkan sanksi pemberhentian.
Kedua unsur pimpinan partai itu juga dinilai tidak aktif dalam menyelesaikan konsolidasi organisasi sampai tingkat kelurahan/desa sesuai target waktu yang ditetapkan.
Baca juga: Situasi politik di Sumba Timur sudah pulih
"Ini membuktikan lemahnya pertanggungjawaban ketua dan sekretaris DPD II Golkar Sumba Timur dalam menyukseskan program konsolidasi sehingga dikuatirkan akan melemahkan mesin partai dalam Pemilu 2019," kata Ketua DPD Partai Golkar NTT, Melkianus Laka Lena.
Gidion menambahkan, Partai Golkar NTT tidak tahu perjuangan di daerah dalam melakukan konsolidasi oragnisasi.
"Mereka tidak tahu perjuangan saya sampai ke pelosok pedesaan untuk melakukan konsolidasi organisasi. Saya yakin untuk seluruh NTT, Golkar Sumba Timur paling solid," katanya.
Gidion juga meminta seluruh kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin itu untuk tetap menggalang dukungan di tingkat akar rumput agar Golkar tetap tampil sebagai pemenang Pemilu di Sumba Timur.?
"Saya minta kepada seluruh kader maupun caleg-caleg partai Golkar untuk tetap tenang dalam menyikapi pemberhentian saya, dan tidak terpengaruh dengan masalah ini," katanya.
Baca juga: Golkar NTT tak bisa anulir keputusannya soal Gidion Mbilijora
Baca juga: Bupati Sumba Timur diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Golkar
"Walau saya sudah diberhentikan dari jabatan sebagai Ketua DPD II Partai Golkar, saya tetap berjuang untuk memenangkan partai berlambang pohon beringin itu di Sumba Timur," katanya kepada Antara di Kupang, Rabu (16/1)..
Ia berjanji akan berjuang bersama para caleg menggalang dukungan dari masyarakat akar rumput untuk tetap mempertahankan kemenangan Golkar di Sumba Timur.
DPD I Partai Golkar NTT, pekan lalu, memberhentikan Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar Sumba Timur, Gidion Mbilijora dan Robert Riwu, karena tidak bekerja maksimal dalam melaksanakan konsolidasi organisasi.
Kondisi ini tampaknya membuat DPD Golkar NTT pesimis untuk mempertahankan kemenangan di Sumba Timur, sehingga langkah yang diambil organisasi adalah menjatuhkan sanksi pemberhentian.
Kedua unsur pimpinan partai itu juga dinilai tidak aktif dalam menyelesaikan konsolidasi organisasi sampai tingkat kelurahan/desa sesuai target waktu yang ditetapkan.
Baca juga: Situasi politik di Sumba Timur sudah pulih
"Ini membuktikan lemahnya pertanggungjawaban ketua dan sekretaris DPD II Golkar Sumba Timur dalam menyukseskan program konsolidasi sehingga dikuatirkan akan melemahkan mesin partai dalam Pemilu 2019," kata Ketua DPD Partai Golkar NTT, Melkianus Laka Lena.
Gidion menambahkan, Partai Golkar NTT tidak tahu perjuangan di daerah dalam melakukan konsolidasi oragnisasi.
"Mereka tidak tahu perjuangan saya sampai ke pelosok pedesaan untuk melakukan konsolidasi organisasi. Saya yakin untuk seluruh NTT, Golkar Sumba Timur paling solid," katanya.
Gidion juga meminta seluruh kader dan simpatisan partai berlambang pohon beringin itu untuk tetap menggalang dukungan di tingkat akar rumput agar Golkar tetap tampil sebagai pemenang Pemilu di Sumba Timur.?
"Saya minta kepada seluruh kader maupun caleg-caleg partai Golkar untuk tetap tenang dalam menyikapi pemberhentian saya, dan tidak terpengaruh dengan masalah ini," katanya.
Baca juga: Golkar NTT tak bisa anulir keputusannya soal Gidion Mbilijora
Baca juga: Bupati Sumba Timur diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Golkar