Kupang (ANTARA) - Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol. Arisandy melaporkan bahwa sebanyak 2.304 personel kepolisian untuk membantu mengamankan jalannya pelaksanaan KTT ASEAN yang akan digelar di Labuan Bajo pada Mei 2023 mendatang.

“Jumlah personel itu merupakan personel gabungan dari Mabes Polri dan Polda NTT,” katanya di Kupang, Jumat, (14/4/2023) saat ditanya soal kesiapan aparat kepolisian dalam membantu menjaga keamanan di Labuan Bajo pada KTT ASEAN nanti.

Dia merincikan dari 2.304 personel kepolisian itu dibagi lagi dengan rincian 684 personel dari Mabes Polri dan dari Polda NTT dan Polres jajaran mencapai 1.660 personel.

Sejumlah personel kepolisian itu tambah dia sudah mulai bergerak ke Labuan Bajo pada tanggal 30 April mendatang.

“Sebab kedatangan para delegasi dan tamu VIP diperkirakan mulai dari tanggal 6-9 Mei bulan depan,” kata mantan Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) itu.

Sesuai jadwal yang diterima para delegasi tiap negara akan tiba pada 6 Mei lalu akan disusul oleh para tamu VIP pada 9 Mei dan pada tanggal 10-11 akan dilaksanakan acara puncak yang dihadiri oleh 11 kepala negara.

Ariasandy menambahkan bahwa lokasi-lokasi yang menjadi tempat penginapan para delegasi dan jalur yang menjadi lintasan para tamu negara dalam KTT ASEAN itu akan dijaga dengan ketat.

Hal ini untuk menghindari berbagai kejadian yang dapat mengganggu jalannya pelaksanaan KTT ASEAN 2023 yang lokasinya akan digelar di Golo Mori.

Lebih lanjut, kata dia tim penjinak bom juga akan turun dari Mabes Polri dan Polda NTT serta sejumlah anjing pelacak untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan berjalan dengan lancar.


Baca juga: Imigrasi Labuan Bajo awasi WNA masuk keluar bandara jelang ASEAN Summit

Baca juga: KKP Labuan Bajo awasi prokes dalam acara ASEAN Summit

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024