Jakarta (ANTARA) - Pelatih Napoli Luciano Spalleti membawa tim yang bermarkas di Kota Napoli tersebut merengkuh gelar juara Seri A atau Scudetto musim 2022/2023 setelah Lazio di posisi kedua klasemen dipastikan tidak bisa mengejar perolehan poin.
Napoli meraih gelar Scudetto meski bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Udinese pada pekan ke-33 Serie A atau Liga Italia di Stadion Dacia Arena, Udine, Italia pada Jumat dini hari WIB.
"Ketika saya datang ke Napoli, saya melakukannya untuk memenangkan Scudetto. Setelah serangkaian pelatihan dan fasilitas hebat yang dimiliki Napoli, saya hanya memiliki satu tujuan yaitu kemenangan," kata Pelatih Napoli Luciano Spalleti melansir laman klub, Jumat, (5/5/2023).
Dalam pertandingan itu, Napoli kesulitan untuk menghadapi serangan Udinese di awal babak pertama. Sepakan Sandi Lovric dengan memanfaatkan umpan Destiny Udogie yang gagal dijangkau kiper Napoli Alex Meret membuat skor berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah pada menit ke-15.
Napoli yang tampil dominan menguasai bola berupaya terus menekan di babak pertama. Namun sejumlah peluang dari Victor Osimhen gagal menjebol gawang Udinese di babak pertama.
Satu gol dari Napoli baru tercipta di babak kedua ketika Victor Osimhen pada menit ke-52 berhasil memanfaatkan bola muntah sepakan keras Kvaratskhelia yang gagal ditepis kiper Udinese Marco Silvestri.
"Melihat semua fans merayakannya adalah emosi yang tak terlukiskan. Saya merasakan semangat mereka, cinta mereka, dan juga tanggung jawab dengan menyandang baju spesial ini di kulit dan bahu. Hari ini orang-orang luar biasa inilah yang memberi saya kebahagiaan terbesar," ungkap pelatih berkebangsaan Italia itu.
Dengan sisa lima pertandingan, Napoli yang kini mengoleksi 80 poin secara matematis tidak dapat dikejar oleh Lazio yang berada di peringkat kedua yang mengemas 64 poin.
Napoli telah menunggu selama 33 tahun untuk memperoleh kembali gelar Scudetto setelah terakhir kali pada 1990 kota tersebut berpesta merayakan gelar juara bersama sang legenda Diego Maradona.
"Kami berhasil melakukan perjalanan yang luar biasa dan mengatasi masa-masa sulit. Saya merasa lebih santai, saya berhasil dan kami berhasil menulis halaman sejarah untuk kota ini," kata Spalleti yang merengkuh gelar Scudetto pertamanya selama berkarir sebagai pelatih.
Dengan tambahan gelar Scudetto di musim 2022-2023 maka Napoli kini mengoleksi tiga gelar juara setelah sebelumnya pada 1989 dan 1990 menjadi juara di dua musim berturut-turut.
Baca juga: AC Milan vs AS Roma berakhir imbang
Baca juga: Duet Lukaku dan Martinez antar Inter kalahkan Empoli
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Luciano Spalleti : Saya datang ke Napoli untuk memenangkan Scudetto
Napoli meraih gelar Scudetto meski bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Udinese pada pekan ke-33 Serie A atau Liga Italia di Stadion Dacia Arena, Udine, Italia pada Jumat dini hari WIB.
"Ketika saya datang ke Napoli, saya melakukannya untuk memenangkan Scudetto. Setelah serangkaian pelatihan dan fasilitas hebat yang dimiliki Napoli, saya hanya memiliki satu tujuan yaitu kemenangan," kata Pelatih Napoli Luciano Spalleti melansir laman klub, Jumat, (5/5/2023).
Dalam pertandingan itu, Napoli kesulitan untuk menghadapi serangan Udinese di awal babak pertama. Sepakan Sandi Lovric dengan memanfaatkan umpan Destiny Udogie yang gagal dijangkau kiper Napoli Alex Meret membuat skor berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah pada menit ke-15.
Napoli yang tampil dominan menguasai bola berupaya terus menekan di babak pertama. Namun sejumlah peluang dari Victor Osimhen gagal menjebol gawang Udinese di babak pertama.
Satu gol dari Napoli baru tercipta di babak kedua ketika Victor Osimhen pada menit ke-52 berhasil memanfaatkan bola muntah sepakan keras Kvaratskhelia yang gagal ditepis kiper Udinese Marco Silvestri.
"Melihat semua fans merayakannya adalah emosi yang tak terlukiskan. Saya merasakan semangat mereka, cinta mereka, dan juga tanggung jawab dengan menyandang baju spesial ini di kulit dan bahu. Hari ini orang-orang luar biasa inilah yang memberi saya kebahagiaan terbesar," ungkap pelatih berkebangsaan Italia itu.
Dengan sisa lima pertandingan, Napoli yang kini mengoleksi 80 poin secara matematis tidak dapat dikejar oleh Lazio yang berada di peringkat kedua yang mengemas 64 poin.
Napoli telah menunggu selama 33 tahun untuk memperoleh kembali gelar Scudetto setelah terakhir kali pada 1990 kota tersebut berpesta merayakan gelar juara bersama sang legenda Diego Maradona.
"Kami berhasil melakukan perjalanan yang luar biasa dan mengatasi masa-masa sulit. Saya merasa lebih santai, saya berhasil dan kami berhasil menulis halaman sejarah untuk kota ini," kata Spalleti yang merengkuh gelar Scudetto pertamanya selama berkarir sebagai pelatih.
Dengan tambahan gelar Scudetto di musim 2022-2023 maka Napoli kini mengoleksi tiga gelar juara setelah sebelumnya pada 1989 dan 1990 menjadi juara di dua musim berturut-turut.
Baca juga: AC Milan vs AS Roma berakhir imbang
Baca juga: Duet Lukaku dan Martinez antar Inter kalahkan Empoli
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Luciano Spalleti : Saya datang ke Napoli untuk memenangkan Scudetto