Labuan Bajo (ANTARA) - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan situasi dan kondisi di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur terpantau tidak ada hambatan baik sebelum kegiatan maupun pada hari pertama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN.
"Tidak ada hambatan, karena kemarin sudah kita sampaikan ke jajaran, kita evaluasi," kata Laksamana Yudo kepada wartawan di Dermaga Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu, (10/5/2023).
TNI dan Polri telah melakukan apel gelar pasukan untuk pengamanan KTT ke-42 ASEAN terhitung mulai 7 Mei sampai 13 Mei 2023 nanti.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Panglima TNI, tidak ada hambatan maupun gangguan keamanan yang terjadi dalam beberapa hari menjelang KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Panglima Yudo juga terus melakukan pengecekan sejak awal untuk memastikan dan memantau situasi keamanan baik darat, laut, maupun udara.
"Kita pantau terus, mudah-mudahan sampai akhir kita laksanakan pengamanan dengan baik," katanya optimis.
Sejak pagi tadi Panglima TNI telah melakukan sejumlah pengecekan, salah satunya keamanan pinisi yang akan digunakan para kepala negara untuk berlayar melihat sunset pada sore nanti.
Laksamana Yudo juga telah memerintahkan semua prajurit TNI untuk melakukan pengamanan laut, memantau aktivitas dan pergerakan dari tempat menginap ke Hotel Meruorah, serta pengamanan di lokasi makan malam.
"Dari sisi keamanan kapal yang melintas maupun pengamanan laut kita jaga ketat," katanya menegaskan.
Untuk melakukan pengamanan menyeluruh selama KTT ke-42 ASEAN, TNI dan Polri telah mengerahkan 12 ribu personel yang terbagi dalam berbagai satuan tugas.
Baca juga: Panglima TNI sebut warga ikut mendukung keamanan selama ASEAN Summit
Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono pastikan pengamanan laut untuk kelancaran ASEAN Summit
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI sebut tidak ada hambatan saat ASEAN Summit di Labuan Bajo
"Tidak ada hambatan, karena kemarin sudah kita sampaikan ke jajaran, kita evaluasi," kata Laksamana Yudo kepada wartawan di Dermaga Marina Labuan Bajo, Manggarai Barat, Rabu, (10/5/2023).
TNI dan Polri telah melakukan apel gelar pasukan untuk pengamanan KTT ke-42 ASEAN terhitung mulai 7 Mei sampai 13 Mei 2023 nanti.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh Panglima TNI, tidak ada hambatan maupun gangguan keamanan yang terjadi dalam beberapa hari menjelang KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.
Panglima Yudo juga terus melakukan pengecekan sejak awal untuk memastikan dan memantau situasi keamanan baik darat, laut, maupun udara.
"Kita pantau terus, mudah-mudahan sampai akhir kita laksanakan pengamanan dengan baik," katanya optimis.
Sejak pagi tadi Panglima TNI telah melakukan sejumlah pengecekan, salah satunya keamanan pinisi yang akan digunakan para kepala negara untuk berlayar melihat sunset pada sore nanti.
Laksamana Yudo juga telah memerintahkan semua prajurit TNI untuk melakukan pengamanan laut, memantau aktivitas dan pergerakan dari tempat menginap ke Hotel Meruorah, serta pengamanan di lokasi makan malam.
"Dari sisi keamanan kapal yang melintas maupun pengamanan laut kita jaga ketat," katanya menegaskan.
Untuk melakukan pengamanan menyeluruh selama KTT ke-42 ASEAN, TNI dan Polri telah mengerahkan 12 ribu personel yang terbagi dalam berbagai satuan tugas.
Baca juga: Panglima TNI sebut warga ikut mendukung keamanan selama ASEAN Summit
Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono pastikan pengamanan laut untuk kelancaran ASEAN Summit
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panglima TNI sebut tidak ada hambatan saat ASEAN Summit di Labuan Bajo