Ankara (ANTARA) - Israel dan kelompok Palestina di Jalur Gaza sepakat pada gencatan senjata yang dimediasi Mesir, akan berlaku mulai pukul 10.00 malam waktu setempat (pukul 02.00 pagi WIB)

Media Mesir termasuk Al-Qahera News TV mengutip sumber Mesir yang memastikan komitmen kedua pihak atas usulan gencatan senjata.

"Sesuai kesepakatan kedua belah pihak, Mesir mengumumkan gencatan senjata antara pihak Palestina dengan Israel telah tercapai," demikian bunyi dari kesepakatan yang dilihat Anadolu.

"Oleh karena itu, kedua pihak akan mematuhi gencatan senjata termasuk mengakhiri target warga sipil, penggusuran rumah, dan mengakhiri target perorangan segera saat gencatan senjata mulai berlaku," tambah naskah tersebut.

Pemimpin senior Jihad Islam Mohammed Al-Hindi memastikan persetujuan kelompoknya atas perjanjian itu, dan memuji upaya Mesir untuk mencapai kesepakatan dalam keterangannya kepada saluran berita Al Jazeera.

Setidaknya 33 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan udara Israel di Gaza sejak Selasa, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Tentara Israel mengatakan serangan udara tersebut pada Selasa merupakan bagian dari Operasi Perisai dan Panah sebagai tanggapan atas tembakan roket dari Gaza menyusul kematian seorang warga Palestina akibat mogok makan di penjara Israel pada 2 Mei.

Atas kematian warga Palestina itu, faksi Gaza membalas dengan menembakkan serentetan roket ke wilayah Israel.

Sumber: Anadolu

Baca juga: PBB kutuk serangan menewaskan warga sipil di Jalur Gaza

Baca juga: Menteri Ekonomi Israel dan rombongan diserang di Tel Aviv





 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Israel dan Palestina sepakat gencatan senjata yang dimediasi Mesir

Pewarta : Yoanita Hastryka Djohan
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024