Kupang (ANTARA) - Tim SAR Gabungan mengevakuasi penumpang kapal nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

"Penumpang aman, hanya satu yang mau dievakuasi ke pelabuhan, tiga orang lain memilih bertahan untuk perbaikan mesin," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Mexianus Bekabel dari Maumere, Kabupaten Sikka, Jumat, (16/6/2023) malam.

Kejadian itu bermula ketika kapal nelayan membawa empat penumpang berangkat dari Pulau Sape di Provinsi Nusa Tenggara Barat menuju ke Pulau Mules di Kabupaten Manggarai, NTT pada pukul 13.00 Wita.

Namun, ketika kapal menyeberang di sekitar Pulau Komodo pada pukul 17.00 Wita, gelombang tinggi menerjang kapal tersebut sehingga mengalami mati mesin.

Atas informasi yang diterima oleh Pos SAR Manggarai Barat, tim penyelamat berjumlah tiga orang bersama tim gabungan lain bergerak ke lokasi kejadian.

Unsur Tim SAR Gabungan dalam pelaksanaan operasi SAR itu yakni Tim Pos SAR Manggarai Barat, Polairud Labuan Bajo, Lanal Labuan Bajo, KP3L Labuan Bajo, dan Polres Manggarai Barat.

Kini seorang penumpang sedang dievakuasi ke Pelabuhan Labuan Bajo, sedangkan Tim SAR Gabungan terus memantau para penumpang lain yang masih melakukan perbaikan kapal.

"Kami tetap pantau sampai berlabuh di Pulau Mules," ungkapnya.

Baca juga: SAR evakuasi sembilan pemudik dari perairan Pulau Pemana NTT

Baca juga: Tim SAR evakuasi enam korban kapal tenggelam di Labuan Bajo

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024