Kupang (ANTARA) - PT. Indosat Ooredoo Hutchison melaporkan bahwa sampai dengan Agustus 2023 jumlah Base Transceiver Station (BTS) milik Indosat di seluruh wilayah Nusa Tenggara, baik di NTT dan NTB mencapai kurang lebih 1.400 BTS.
"Jumlah itu tidak hanya di wilayah NTT, tetapi juga menyebar hingga ke wilayah NTB," kata VP Head of External Communications Indosat Ooredoo Hutchison Eni Nur Ifati saat berkunjung ke Kantor ANTARA Biro NTT di Kupang, Senin, (28/8/2023).
Namun kata dia, untuk wilayah NTT sejumlah BTS Indosat itu sudah tersebar di 22 kabupaten/Kota.
Untuk wilayah Kota Kupang sendiri ujar dia, justru sudah 100 persen terkover, mengingat populasi masyarakat di ibu kota provinsi NTT itu juga terbilang cukup banyak.
"Kalau di Kota Kupang sudah 100 persen terkover," ujar dia.
Dari 1.400 BTS tersebut, terdapat 700 BTS baru yang sudah dipasang di sejumlah kawasan wisata di NTT dan NTB bahkan sampai ke Kota Atambua, Kabupaten Belu, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Sementara itu untuk populasi penggunaannya ujar dia sudah mencapai 92 persen untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan juga provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Eni menjelaskan juga terkait kunjungan ke kantor ANTARA biro NTT adalah dalam rangka menjalin silahturahmi karena selama ini ANTARA cukup banyak mendukung Indosat dalam hal pemberitaan.
Dia juga berharap dukungan tersebut terus berlanjut kedepannya.
Kepala LKBN ANTARA Biro NTT Bernadus Tokan yang langsung menerima kunjungan kedatangan VP Head of External Communications Indosat Ooredoo Hutchison Eni Nur Ifati menyampaikan terima kasihnya karena telah berkunjung ke ANTARA biro NTT.
Bernadus juga secara singkat menjelaskan terkait kantor ANTARA biro NTT, serta membahas soal sejarah singkat ANTARA sekaligus memperkenalkan kantor baru ANTARA yang kini sudah pindah ke Cikini.
Baca juga: Artikel - Mengukur peluang IOH menjadi operator terbesar di Indonesia
Tak hanya itu, Pria yang biasa disapa dengan sebutan Nadus itu juga menjelaskan soal ANTARA yang kini tidak hanya fokus pada pemberitaan, tetapi juga fokus pada produk-produk bisnis ANTARA untuk mensupport pelanggan ANTARA.
Baca juga: Menteri Investasi dukung perluasan jaringan 5G di Indonesia timur
Dia juga berharap agar silaturahmi yang sudah terjadi bisa terus terjalin, dan kedepannya bisa diperkuat dengan kerja sama dalam hal pemberitaan.
"Jumlah itu tidak hanya di wilayah NTT, tetapi juga menyebar hingga ke wilayah NTB," kata VP Head of External Communications Indosat Ooredoo Hutchison Eni Nur Ifati saat berkunjung ke Kantor ANTARA Biro NTT di Kupang, Senin, (28/8/2023).
Namun kata dia, untuk wilayah NTT sejumlah BTS Indosat itu sudah tersebar di 22 kabupaten/Kota.
Untuk wilayah Kota Kupang sendiri ujar dia, justru sudah 100 persen terkover, mengingat populasi masyarakat di ibu kota provinsi NTT itu juga terbilang cukup banyak.
"Kalau di Kota Kupang sudah 100 persen terkover," ujar dia.
Dari 1.400 BTS tersebut, terdapat 700 BTS baru yang sudah dipasang di sejumlah kawasan wisata di NTT dan NTB bahkan sampai ke Kota Atambua, Kabupaten Belu, yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Sementara itu untuk populasi penggunaannya ujar dia sudah mencapai 92 persen untuk wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan juga provinsi Nusa Tenggara Barat.
Dalam kunjungan tersebut, Eni menjelaskan juga terkait kunjungan ke kantor ANTARA biro NTT adalah dalam rangka menjalin silahturahmi karena selama ini ANTARA cukup banyak mendukung Indosat dalam hal pemberitaan.
Dia juga berharap dukungan tersebut terus berlanjut kedepannya.
Kepala LKBN ANTARA Biro NTT Bernadus Tokan yang langsung menerima kunjungan kedatangan VP Head of External Communications Indosat Ooredoo Hutchison Eni Nur Ifati menyampaikan terima kasihnya karena telah berkunjung ke ANTARA biro NTT.
Bernadus juga secara singkat menjelaskan terkait kantor ANTARA biro NTT, serta membahas soal sejarah singkat ANTARA sekaligus memperkenalkan kantor baru ANTARA yang kini sudah pindah ke Cikini.
Baca juga: Artikel - Mengukur peluang IOH menjadi operator terbesar di Indonesia
Tak hanya itu, Pria yang biasa disapa dengan sebutan Nadus itu juga menjelaskan soal ANTARA yang kini tidak hanya fokus pada pemberitaan, tetapi juga fokus pada produk-produk bisnis ANTARA untuk mensupport pelanggan ANTARA.
Baca juga: Menteri Investasi dukung perluasan jaringan 5G di Indonesia timur
Dia juga berharap agar silaturahmi yang sudah terjadi bisa terus terjalin, dan kedepannya bisa diperkuat dengan kerja sama dalam hal pemberitaan.