Kupang (ANTARA) - Manager  Bintang Timur Atambua (BeTA) Serena Francis memuji perjuangan anak-anak asuhnya yang berhasil tembus hingga Semifinal dalam gelaran  Liga 3 wilayah NTT El Tari Memorial Cup (ETMC) 2023 di Rote Ndao setelah mengalahkan runner up ETMC 2022 Persebata Lembata dengan skor telak 2-0.

"Terima kasih puji Tuhan anak-anak BeTA Atambua, tetap fokus menuju semifinal," katanya saat dihubungi dari Kupang, Senin.

Menurut dia perjuangan anak-anak BeTA yang dilatih oleh  pelatih Kepala Maman Suryaman dan asisten pelatih Ludovikus Loi Mau patut diacungi jempol karena berkembang dengan baik selama berlangsungnya turnamen satu tahunan tersebut.

Serena yang pernah membawa tim BeTA hingga ke tingkat nasional dalam gelaran turnamen Nusantara Open 2022 di Kabupaten Bogor pada 2022 lalu itu juga memuji permainan para pemain Persebata Lembata yang cukup apik.

"Namun keberuntungan ada pada BeTA Atambua. Karena itu kami harapkan doa untuk perjuangan anak anak BeTA Atambua di semifinal agar bisa tembus masuk final," ujar dia.

Menurut dia, prestasi yang diraih BeTA melalui perjuangan anak-anak yang masih berusia mulai dari 18-20 itu merupakan prestasi yang sangat luar biasa.

Baca juga: Tiga pesepak bola binaan BeTA dipanggil seleksi nasional Garuda Select
Baca juga: BeTA soroti kepemimpinan wasit Anton saat hadapi Persebata

Walaupun masih panjang perjuangan, namun dari setiap pertandingan tentu perlu  menjadi pembelajaran dan pengalaman bagi anak anak BeTA kedepannya.

"Mereka menunjukkan kekompakan dan perfoma yang membuat kami bangga. Semoga di babak semifinal mereka tetap fokus dan konsentrasi," harap Serena yang  pernah menjadi manager dan membawa tim sepak bola U-17 juarai Festival Sepak Bola Barcelona, Spanyol pada Mei lalu.

Asisten pelatih Ludovikus Loi Mau juga mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya hingga tembus ke Semifinal. Menurut dia, para pemainnya mengikuti dengan benar istruksi dari pelatih, sehingga akhirnya bisa sampai sejauh ini.

"Sampai di semifinal tadi perkembangan para pemain meningkat terus dan sangat signifikan," ujar dia.

Baca juga: 10 pemain BeTA kalahkan runner up ETMC 2022, rebut tiket ke Semifinal

Hal ini menurut pelatih yang biasa disapa Ovik itu terlihat dari pertandingan demi pertandingan dimana hanya satu kali kalah di babak penyisihan. Namun seterusnya menang.

Ini terlihat dari penguasaan bola, dan para pemain ujar ia sudah membangun kemistri dengan baik. Bahkan saat kehilangan satu pemain juga tambah dia, anak-anak asuhnya justru tetap percaya diri dan berani keluar dari tekanan.

Lebih lanjut untuk babak Semifinal nanti saat bertemu Biru Muda Perkasa (BMP) Flores Timur  kata dia, masih perlu beberapa hal yang akan diperbaiki, mulai dari finishing atau penyelesaian akhir, dan akan ada peningkatan dalam kombinasi permainan seperti bola panjang dan pendek.


 

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024