Kupang (ANTARA) - Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, berhasil menciptakan teknologi pengubah udara menjadi air untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Teknologi yang menggunakan tenaga surya atau sollar cell itu diciptakan berkat kerja sama dengan Yayasan Plan Indonesia dan Jtrust Bank, kata Rektor Undana Prof. Dr. Maxs U.E. Sanam di Kupang, Rabu, (13/9/2023).

"Keterlibatan Undana melalui penyelenggaraan Tridharma perguruan tinggi tersebut untuk mendukung pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) di provinsi berbasis kepulauan itu," katanya.

Dia mengatakan, air yang dihasilkan dari penggunaan teknologi dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mengairi lahan pertanian dan juga untuk memenuhi kebutuhan air minum bagi warga.

Dia menambahkan, dalam hal pengembangan sumber daya manusia (SDM) di NTT, Undana sendiri telah berbuat banyak.

Maxs mengatakan pihaknya telah membangun instalasi air minum di Kecamatan Amarasi Selatan untuk membantu masyarakat tersebut dalam mengatasi kekurangan air minum sekaligus membantu masyarakat menciptakan air kemasannya sendiri.

Undana juga telah membantu pemberdayaan dan pelatihan usaha ternak bagi keluarga stunting di Desa Oelbubuk, Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dan melakukan penyuluhan berupa pelatihan kader vaksinator untuk vaksinasi ternak ayam.

Pelatihan tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan virus penyakit bagi hewan ternak dan mengopimalisasikan usaha peternakan ayam di Desa Oelbubuk.

Baca juga: Rektor Undana: Penanganan virus rabies perlu kesadaran masyarakat

Maxs menambahkan dengan adanya pemberian beban Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang rendah dan jumlah penerima bantuan Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIPK) terbanyak ketiga di Indonesia menjadi bukti kontribusi Undana dalam pemberdayaan SDM di NTT.

Baca juga: Kabupaten Kupang gandeng Undana kaji pertanian pangan berkelanjutan

"Level UKT di Undana termasuk dalam UKT terendah di Indonesia, dan Undana juga termasuk sebagai universitas penerima KIPK terbesar ketiga di Indonesia dengan jumlah penerima lulus seleksi SNBT 2023 sebanyak 2.154 mahasiswa," katanya.

Pewarta : Hendrikus Darto/Marcis Meka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024