Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur membangun kerja sama dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan jantung di Rumah Sakit Umum Daerah Komodo.
Kesepakatan bersama dalam pelayanan pemeriksaan jantung seperti dalam keterangan yang diterima di Kupang, Minggu, (1/10/2023) telah ditandatangani Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta Iwan Dakota dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi di Labuan Bajo.
Rumah Sakit Harapan Kita siap melakukan pengembangan sumber daya manusia dan penelitian serta usaha lain di bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah yang dibutuhkan di RSUD Komodo sebagai bagian dari jejaring pengampu pelayanan kardiovaskular.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan berterima kasih atas adanya kerja sama itu yang sudah lama diimpikan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
“Kami sangat bersyukur karena bisa bertemu dengan orang hebat dan bertemu dengan orang yang bisa memberikan solusi atas hambatan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat selama ini,” kata dia.
Menurut dia, salah satu kendala yang dialami Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terkait ketersediaan SDM pelayanan kesehatan, secara khusus, keberadaan dokter spesialis jantung di RSUD Komodo yang telah memiliki peralatan atau sarana untuk kesehatan jantung.
Ia berharap, kerja sama yang dibangun dapat menjawab kebutuhan RSUD Komodo akan dokter spesialis jantung, mengingat Labuan Bajo sebagai daerah pariwisata super prioritas.
“Jika di RSUD sudah ada dokter spesialis jantung, maka yang bersuka cita tentu tidak hanya saya dan masyarakat Manggarai Barat, tapi juga para wisatawan yang datang berkunjung ke sini,” kata Edistasius Endi.
Direktur Utama RS Harapan Kita Jakarta Iwan Dakota mengakui untuk memenuhi kebutuhan pelayanan di RSUD Komodo khususnya pelayanan kesehatan jantung maka pada tanggal 1 Oktober 2023 pihaknya akan mengirimkan satu orang dokter spesialis jantung.
“Kami akan kirimkan satu orang dokter spesialis jantung ke Labuan Bajo. Namanya dokter Riana. Dia akan bekerja selama satu tahun di RSUD Komodo,” kata dia.
Selain menempatkan satu orang dokter spesialis jantung, untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis jantung di RSUD Komodo, setelah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan RI terkait keberadaan dokter spesialis jantung di Maumere yang segera ditempatkan di Labuan Bajo.
Baca juga: Wabup Mabar imbau warga tidak khawatir dengan penyakit kusta
“Kami sudah berkomunikasi dengan Kemenkes RI agar dokter spesialis jantung di Maumere bisa pindah ke Labuan Bajo karena di Maumere ada dua orang dokter spesialis jantung," kata dia.
Baca juga: Pemkab Mabar perkuat intervensi stunting sesuai data
Dia juga berharap Pemkab Manggarai Barat dapat menyekolahkan putra daerah untuk mengambil pendidikan spesialis jantung sehingga Manggarai Barat akan memiliki dokter spesialis jantung yang tetap dan tidak perlu didatangkan dari luar daerah.
Kesepakatan bersama dalam pelayanan pemeriksaan jantung seperti dalam keterangan yang diterima di Kupang, Minggu, (1/10/2023) telah ditandatangani Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta Iwan Dakota dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi di Labuan Bajo.
Rumah Sakit Harapan Kita siap melakukan pengembangan sumber daya manusia dan penelitian serta usaha lain di bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah yang dibutuhkan di RSUD Komodo sebagai bagian dari jejaring pengampu pelayanan kardiovaskular.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan berterima kasih atas adanya kerja sama itu yang sudah lama diimpikan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat.
“Kami sangat bersyukur karena bisa bertemu dengan orang hebat dan bertemu dengan orang yang bisa memberikan solusi atas hambatan yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat selama ini,” kata dia.
Menurut dia, salah satu kendala yang dialami Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat terkait ketersediaan SDM pelayanan kesehatan, secara khusus, keberadaan dokter spesialis jantung di RSUD Komodo yang telah memiliki peralatan atau sarana untuk kesehatan jantung.
Ia berharap, kerja sama yang dibangun dapat menjawab kebutuhan RSUD Komodo akan dokter spesialis jantung, mengingat Labuan Bajo sebagai daerah pariwisata super prioritas.
“Jika di RSUD sudah ada dokter spesialis jantung, maka yang bersuka cita tentu tidak hanya saya dan masyarakat Manggarai Barat, tapi juga para wisatawan yang datang berkunjung ke sini,” kata Edistasius Endi.
Direktur Utama RS Harapan Kita Jakarta Iwan Dakota mengakui untuk memenuhi kebutuhan pelayanan di RSUD Komodo khususnya pelayanan kesehatan jantung maka pada tanggal 1 Oktober 2023 pihaknya akan mengirimkan satu orang dokter spesialis jantung.
“Kami akan kirimkan satu orang dokter spesialis jantung ke Labuan Bajo. Namanya dokter Riana. Dia akan bekerja selama satu tahun di RSUD Komodo,” kata dia.
Selain menempatkan satu orang dokter spesialis jantung, untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis jantung di RSUD Komodo, setelah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan RI terkait keberadaan dokter spesialis jantung di Maumere yang segera ditempatkan di Labuan Bajo.
Baca juga: Wabup Mabar imbau warga tidak khawatir dengan penyakit kusta
“Kami sudah berkomunikasi dengan Kemenkes RI agar dokter spesialis jantung di Maumere bisa pindah ke Labuan Bajo karena di Maumere ada dua orang dokter spesialis jantung," kata dia.
Baca juga: Pemkab Mabar perkuat intervensi stunting sesuai data
Dia juga berharap Pemkab Manggarai Barat dapat menyekolahkan putra daerah untuk mengambil pendidikan spesialis jantung sehingga Manggarai Barat akan memiliki dokter spesialis jantung yang tetap dan tidak perlu didatangkan dari luar daerah.