Kupang (ANTARA) -
Pemerintah Desa Fataatu Timur di Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), memanfaatkan dana desa sebesar Rp100 juta untuk pengadaan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi tiga kelompok tani setempat.
"Bantuan alsintan ini untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," kata Kepala Desa Fataatu Timur Isak Abel Do dari Kabupaten Ende, Selasa, (3/10/2023).
Bantuan alsintan yang diberikan oleh pemerintah desa tersebut yakni satu unit traktor tangan G 600 , satu unit traktor tangan G 1000, dan satu unit cultivator atau penggembur tanah bedeng.
Bantuan ini diberikan kepada Kelompok Tani Detunggali, Kelompok Tani Detunggali 2, dan Kelompok Dasawisma Wolowuwu.
Isak mengatakan bantuan alsintan itu digunakan untuk mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian terutama padi. Bantuan traktor diharapkan dapat meningkatkan hasil usaha tani bagi masyarakat petani sawah.
Dari bantuan penggembur tanah bedeng, dia berharap ada peningkatan ekonomi rumah tangga melalui pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayur.
"Sehingga bisa memperbaiki gizi bagi anak gizi kurang atau buruk dari keluarga yang terdampak (gizi buruk)," ucapnya.
Isak berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Kemenkeu sebut Dana Desa 2023 sudah tersalurkan ke 3.012 desa di NTT
Dia menyatakan komitmen untuk mendukung masyarakat desa lewat program-program pemerintah desa. "Ini menjadi program lanjutan untuk tahun-tahun berikutnya," ujar Isak.
Baca juga: Dua desa wisata di NTT dapat bantuan dana dari Kemenparekraf
Dana desa Rp100 juta yang dimanfaatkan untuk bantuan alsintan merupakan dana ketahanan pangan dari total dana desa sebesar Rp834 juta.
Pemerintah Desa Fataatu Timur di Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), memanfaatkan dana desa sebesar Rp100 juta untuk pengadaan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi tiga kelompok tani setempat.
"Bantuan alsintan ini untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa," kata Kepala Desa Fataatu Timur Isak Abel Do dari Kabupaten Ende, Selasa, (3/10/2023).
Bantuan alsintan yang diberikan oleh pemerintah desa tersebut yakni satu unit traktor tangan G 600 , satu unit traktor tangan G 1000, dan satu unit cultivator atau penggembur tanah bedeng.
Bantuan ini diberikan kepada Kelompok Tani Detunggali, Kelompok Tani Detunggali 2, dan Kelompok Dasawisma Wolowuwu.
Isak mengatakan bantuan alsintan itu digunakan untuk mendukung para petani dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian terutama padi. Bantuan traktor diharapkan dapat meningkatkan hasil usaha tani bagi masyarakat petani sawah.
Dari bantuan penggembur tanah bedeng, dia berharap ada peningkatan ekonomi rumah tangga melalui pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam sayur.
"Sehingga bisa memperbaiki gizi bagi anak gizi kurang atau buruk dari keluarga yang terdampak (gizi buruk)," ucapnya.
Isak berharap bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Kemenkeu sebut Dana Desa 2023 sudah tersalurkan ke 3.012 desa di NTT
Dia menyatakan komitmen untuk mendukung masyarakat desa lewat program-program pemerintah desa. "Ini menjadi program lanjutan untuk tahun-tahun berikutnya," ujar Isak.
Baca juga: Dua desa wisata di NTT dapat bantuan dana dari Kemenparekraf
Dana desa Rp100 juta yang dimanfaatkan untuk bantuan alsintan merupakan dana ketahanan pangan dari total dana desa sebesar Rp834 juta.