Kupang (ANTARA) - PT Pertamina Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara (Jatimbalinus) memprediksi jumlah konsumsi BBM jenis minyak tanah atau kerosene di Provinsi NTT mengalami peningkatan sebesar 6,40 persen dari konsumsi normal harian 344 kiloliter/hari saat Natal dan Tahun Baru
“Untuk kerosene sendiri di wilayah NTT stoknya aman dan justru kita tambah stoknya, karena prediksi peningkatan konsumsi saat Natal dan Tahun Baru,” kata Section Head Communication And Relations Pertamina Jatimbalinus Taufik Kurniawan dihubungi dari Kupang, Jumat, (22/12/2023).
Taufik mengatakan hal ini berkaitan dengan kesiapan Pertamina Jatimbalinus dalam memastikan penyaluran BBM di seluruh wilayah Jatimbalinus, khususnya untuk wilayah Nusa Tenggara Timur.
Selain itu juga hal ini menanggapi banyaknya keluhan masyarakat di beberapa wilayah di NTT khususnya Kota Kupang yang mengeluhkan soal kelangkaan minyak tanah jelang Natal dan Tahun Baru yang berdampak pada harga jual BBM tersebut.
Dia menambahkan bahwa penambahan penyaluran minyak tanah untuk wilayah NTT sendiri ujar Taufik menjadi 10 persen dari konsumsi normal harian.
Lebih lanjut, beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) di wilayah NTT untuk Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan konsumsi hariannya.
Ia merincikan untuk BBM jenis Gasoline diprediksi naik 1,4 persen dari konsumsi harian sebesar 1.072 kiloliter per harinya.
Sementara untuk BBM khusus angkutan laut di NTT juga ujar dia diprediksi mengalami peningkatan sebesar 15 persen dari konsumsi harian 113 kiloliter per hari.
Baca juga: Pertamina sebut konsumsi Solar di Kota Kupang menjelang Natal lebihi Kuota
“Kemudian untuk Avtur khusus wilayah NTT diprediksi alami kenaikan sebesar 13,10 persen dari total konsumsi harian sebesar 2.869 kiloliter per hari,” ujar dia.
Baca juga: Pertamina siap tingkatkan suplai BBM ke dua kabupaten di NTT menjelang Natal
Sementara untuk BBM jenis Solar atau Gasoil atau solar diprediksi turun penggunaannya sebesar sebesar 7,5 persen dari total konsumsi harian sebesar 538,3 kiloliter per hari.
“Untuk kerosene sendiri di wilayah NTT stoknya aman dan justru kita tambah stoknya, karena prediksi peningkatan konsumsi saat Natal dan Tahun Baru,” kata Section Head Communication And Relations Pertamina Jatimbalinus Taufik Kurniawan dihubungi dari Kupang, Jumat, (22/12/2023).
Taufik mengatakan hal ini berkaitan dengan kesiapan Pertamina Jatimbalinus dalam memastikan penyaluran BBM di seluruh wilayah Jatimbalinus, khususnya untuk wilayah Nusa Tenggara Timur.
Selain itu juga hal ini menanggapi banyaknya keluhan masyarakat di beberapa wilayah di NTT khususnya Kota Kupang yang mengeluhkan soal kelangkaan minyak tanah jelang Natal dan Tahun Baru yang berdampak pada harga jual BBM tersebut.
Dia menambahkan bahwa penambahan penyaluran minyak tanah untuk wilayah NTT sendiri ujar Taufik menjadi 10 persen dari konsumsi normal harian.
Lebih lanjut, beberapa jenis bahan bakar minyak (BBM) di wilayah NTT untuk Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mengalami peningkatan dibandingkan dengan konsumsi hariannya.
Ia merincikan untuk BBM jenis Gasoline diprediksi naik 1,4 persen dari konsumsi harian sebesar 1.072 kiloliter per harinya.
Sementara untuk BBM khusus angkutan laut di NTT juga ujar dia diprediksi mengalami peningkatan sebesar 15 persen dari konsumsi harian 113 kiloliter per hari.
Baca juga: Pertamina sebut konsumsi Solar di Kota Kupang menjelang Natal lebihi Kuota
“Kemudian untuk Avtur khusus wilayah NTT diprediksi alami kenaikan sebesar 13,10 persen dari total konsumsi harian sebesar 2.869 kiloliter per hari,” ujar dia.
Baca juga: Pertamina siap tingkatkan suplai BBM ke dua kabupaten di NTT menjelang Natal
Sementara untuk BBM jenis Solar atau Gasoil atau solar diprediksi turun penggunaannya sebesar sebesar 7,5 persen dari total konsumsi harian sebesar 538,3 kiloliter per hari.