Kupang (ANTARA) - Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Kombes Pol Ariasandy mengatakan bahwa perayaan Natal di provinsi berbasis kepulauan itu berjalan aman dan lancar.
"Situasi kamtibmas di NTT pada umumnya kondusif selama perayaan Natal," katanya kepada ANTARA di Kupang, Senin, (25/12/2023)
Hal ini disampaikan-nya berkaitan dengan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di NTT selama perayaan misa malam Natal serta perayaan Natal pada Senin (25/12) pagi.
Dia mengatakan bahwa walaupun situasi kamtibmas di NTT selama Natal berjalan dengan aman dan lancar, namun sejumlah anggota yang bertugas tetap siaga satu.
Sejumlah petugas keamanan dari Polri dan TNI serta instansi terkait tetap melakukan pengamanan dan pemantauan di pos-pos pengamanan Natal dan gereja-gereja.
Sebanyak 3.867 personel gabungan diterjunkan untuk menjaga keamanan saat perayaan Natal 2023 dan perayaan menyambut tahun baru 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sejumlah personel itu disebar di sejumlah gereja di wilayah Nusa Tenggara Timur, untuk menjaga keamanan selama perayaan menyambut Hari Lahir Yesus Kristus.
Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Sutiyono saat memantau keamanan perayaan Natal di Kota Kupang pada Sabtu (23/12) menyampaikan rasa syukur karena situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda NTT dalam keadaan kondusif.
"Malam ini, kami bersama rekan-rekan Forkopimda sengaja melaksanakan patroli, pertama tujuannya adalah untuk meyakinkan bahwa situasi kamtibmas dalam keadaan aman,” ujar dia.
Kemudian yang kedua dia mengatakan bahwa pihaknya ingin juga ikut bersukacita bersama warga, khususnya di Kota Kupang, dalam merayakan ibadah Natal.
Baca juga: Ribuan umat Katolik di Belu mengikuti perayaan misa Malam Natal
"Kami datang dengan harapan agar masyarakat merasa aman dan terlindungi sehingga Natal yang damai di NTT dapat terwujud," ujar Brigjen Pol. Awi Setiyono.
Baca juga: Uskup Agung Jakarta soroti stunting di misa Natal
Wakapolda NTT juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk merayakan Natal dengan damai. Ia berharap perayaan Natal di NTT dapat berlangsung aman, penuh kedamaian, dan membawa berkah bagi seluruh masyarakat.
"Situasi kamtibmas di NTT pada umumnya kondusif selama perayaan Natal," katanya kepada ANTARA di Kupang, Senin, (25/12/2023)
Hal ini disampaikan-nya berkaitan dengan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di NTT selama perayaan misa malam Natal serta perayaan Natal pada Senin (25/12) pagi.
Dia mengatakan bahwa walaupun situasi kamtibmas di NTT selama Natal berjalan dengan aman dan lancar, namun sejumlah anggota yang bertugas tetap siaga satu.
Sejumlah petugas keamanan dari Polri dan TNI serta instansi terkait tetap melakukan pengamanan dan pemantauan di pos-pos pengamanan Natal dan gereja-gereja.
Sebanyak 3.867 personel gabungan diterjunkan untuk menjaga keamanan saat perayaan Natal 2023 dan perayaan menyambut tahun baru 2024 di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sejumlah personel itu disebar di sejumlah gereja di wilayah Nusa Tenggara Timur, untuk menjaga keamanan selama perayaan menyambut Hari Lahir Yesus Kristus.
Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Sutiyono saat memantau keamanan perayaan Natal di Kota Kupang pada Sabtu (23/12) menyampaikan rasa syukur karena situasi kamtibmas di wilayah hukum Polda NTT dalam keadaan kondusif.
"Malam ini, kami bersama rekan-rekan Forkopimda sengaja melaksanakan patroli, pertama tujuannya adalah untuk meyakinkan bahwa situasi kamtibmas dalam keadaan aman,” ujar dia.
Kemudian yang kedua dia mengatakan bahwa pihaknya ingin juga ikut bersukacita bersama warga, khususnya di Kota Kupang, dalam merayakan ibadah Natal.
Baca juga: Ribuan umat Katolik di Belu mengikuti perayaan misa Malam Natal
"Kami datang dengan harapan agar masyarakat merasa aman dan terlindungi sehingga Natal yang damai di NTT dapat terwujud," ujar Brigjen Pol. Awi Setiyono.
Baca juga: Uskup Agung Jakarta soroti stunting di misa Natal
Wakapolda NTT juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk merayakan Natal dengan damai. Ia berharap perayaan Natal di NTT dapat berlangsung aman, penuh kedamaian, dan membawa berkah bagi seluruh masyarakat.