Jakarta (ANTARA) -
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG jelang akhir pekan menguat ikuti bursa kawasan dan global
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat bergerak naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.
IHSG dibuka menguat 10,36 poin atau 0,14 persen ke posisi 7.212,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,93 poin atau 0,30 persen ke posisi 980,21.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways (mendatar). Level resistance 7.230- 7.260 dan support 7.130- 7.160," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Jumat, (2/2/2024).
Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan kemarin, setelah bank sentral AS The Fed mengisyaratkan kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga pada Maret 2024.
Dari Asia, investor akan menilai survei swasta mengenai aktivitas bisnis pada Januari 2024 di seluruh wilayah, terutama indeks manajer pembelian Caixin yang berasal dari China, dan dari Australia, indeks ASX 200 merosot 1,20 persen.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street ditutup menguat karena investor mencermati rangkaian laporan laba perusahaan yang tinggi dan laporan ketenagakerjaan yang akan dirilis pada hari ini.
Hal itu menjadi pendorong setelah The Fed membatalkan spekulasi bahwa penurunan suku bunga dapat dimulai pada awal Maret 2024.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 340,69 poin atau 0,95 persen ke 36.352,19, Indeks Hang Seng menguat 325,98 poin atau 2,09 persen ke 15.892,19, Indeks Shanghai menguat 15,53 poin atau 0,56 persen ke 2.786,27, dan indeks Straits Times melemah 44,19 poin atau 1,41 persen ke posisi 3.187,25.
Baca juga: IHSG ditutup menguat di tengah pasar 'wait and see'
Baca juga: IHSG awal pekan berpeluang volatile
Baca juga: IHSG jelang akhir pekan melemah
IHSG dibuka menguat 10,36 poin atau 0,14 persen ke posisi 7.212,06. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,93 poin atau 0,30 persen ke posisi 980,21.
“Hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways (mendatar). Level resistance 7.230- 7.260 dan support 7.130- 7.160," ujar Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman di Jakarta, Jumat, (2/2/2024).
Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan kemarin, setelah bank sentral AS The Fed mengisyaratkan kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga pada Maret 2024.
Dari Asia, investor akan menilai survei swasta mengenai aktivitas bisnis pada Januari 2024 di seluruh wilayah, terutama indeks manajer pembelian Caixin yang berasal dari China, dan dari Australia, indeks ASX 200 merosot 1,20 persen.
Sementara itu, bursa saham AS Wall Street ditutup menguat karena investor mencermati rangkaian laporan laba perusahaan yang tinggi dan laporan ketenagakerjaan yang akan dirilis pada hari ini.
Hal itu menjadi pendorong setelah The Fed membatalkan spekulasi bahwa penurunan suku bunga dapat dimulai pada awal Maret 2024.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 340,69 poin atau 0,95 persen ke 36.352,19, Indeks Hang Seng menguat 325,98 poin atau 2,09 persen ke 15.892,19, Indeks Shanghai menguat 15,53 poin atau 0,56 persen ke 2.786,27, dan indeks Straits Times melemah 44,19 poin atau 1,41 persen ke posisi 3.187,25.
Baca juga: IHSG ditutup menguat di tengah pasar 'wait and see'
Baca juga: IHSG awal pekan berpeluang volatile
Baca juga: IHSG jelang akhir pekan melemah
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG jelang akhir pekan menguat ikuti bursa kawasan dan global