Labuan Bajo (ANTARA) - Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang dilaporkan hilang saat melaut di antara Perairan Pulau Sika dan Tanjung Babi Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Dua orang nelayan belum kembali dari melaut. kedua nelayan ini merupakan kakak-beradik, yakni Muhammad Bakar (32) dan adiknya bernama Aditia (13)," kata Kepala Kantor Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Sabtu (3/2/2024).
 
Dia menjelaskan, kedua korban merupakan warga Desa Adang, Kecamatan Alor Barat Laut, Kabupaten Alor dan diketahui berangkat melaut pada hari Jumat (3/2/2024) sekitar pukul 04.30 Wita.
 
"Mereka menggunakan perahu fiber, mereka dari Pantai Kokar Alor menuju perairan antara Pulau Sika dan Tanjung Babi, namun kedua korban yang seharusnya kembali pada pukul 18.00 Wita tak kunjung kembali, pihak keluarga telah berupaya mencari kedua korban namun belum membuahkan hasil," katanya.
 
Karena tidak menemukan para korban, lanjut dia, pihak korban melaporkan kejadian tersebut ke Pos SAR Alor.
 
Tim SAR Gabungan yang menerima laporan langsung menuju lokasi kejadian dengan menggunakan satu unit mobil Rapid Land dilengkapi dengan Rubber Boat 30 Pos SAR Alor dan peralatan SAR air lainnya.

Baca juga: SAR perkuat pengawasan sektoral enam km dari puncak erupsi Lewotobi

Baca juga: Tim SAR arahkan dua WNA tak berkemah di zona merah erupsi Lewotobi

Baca juga: Tim SAR patroli di radius 5 km dari puncak erupsi Lewotobi



 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR Gabungan cari dua nelayan hilang di Perairan Alor NTT

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024