Kupang (ANTARA) - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) New York menggandeng Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah Nusa Tenggara Timur mengelar Workshop dan Pre-Kurasi untuk UMKM di NTT yang memiliki produk kriya dan home dekor.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah NTT Agus Sistyo Widjajati kepada wartawan di Kupang, Rabu (13/3) mengatakan bahwa kegiatan itu dilakukan dalam rangka mendorong daya saing UMKM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas UMKM siap ekspor.
“Kegiatan Workshop dan Pre-Kurasi ini dilaksanakan dalam rangka upaya KJRI New York menghadirkan produk kriya Indonesia melalui pameran dagang Shoppe Object New York City (SO NYC) Summer 2024 yang akan diselenggarakan di New York, pada 4-6 Agustus 2024,” katanya.
Dia menambahkan bahwa mengingat potensi produk turunan dari NTT memiliki produk yang cukup potensial, maka perlu dilakukan kurasi dan sharing informasi mengenai seluk beluk pasar luar negeri, terutama di Amerika Serikat.
Baca juga: BI siapkan kas keliling penukaran uang sambut Idul Fitri
Baca juga: BI siapkan Rp2,48 Triliun selama Ramadhan hingga Idul Fitri
Proses Workshop dan Pre-Kurasi itu melibatkan melibatkan 20 UMKM di NTT mulai dari UMKM binaan Dekranasda Provinsi NTT, serta UMKM dari Kabupaten Belu yang berbatasan dengan Timor Leste.
Agus juga mengatakan bahwa potensi dan keunggulan tenun NTT dari segi motif hingga bahan memang perlu didorong untuk segmen pasar yang lebih besar, yaitu nasional dan global.
Oleh karena itu, UMKM yang terlibat dan diundang pada acara tersebut dapat memanfaatkan secara maksimal workshop yang dilaksanakan sehingga ke depan para UMKM dapat meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas dan kuantitas produksi.
Untuk diketahui pada workshop ini, Kurator home decor Jennifer Isaacson didampingi Konsul Muda Amanda Himawan membawakan materi mengenai ketentuan ekspor-impor, orientasi pasar luar negeri identifikasi pasar, tahapan proses desain (branding, logo desain, merchandising), cara menentukan harga, standarisasi produk dan lain-lain.
Sementara Kurator Jennifer Isaacson juga berkesempatan untuk melihat beberapa produk UMKM NTT sebagai kandidat produk yang layak untuk masuk pasar AS melalui SO NYC.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah NTT Agus Sistyo Widjajati kepada wartawan di Kupang, Rabu (13/3) mengatakan bahwa kegiatan itu dilakukan dalam rangka mendorong daya saing UMKM untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas UMKM siap ekspor.
“Kegiatan Workshop dan Pre-Kurasi ini dilaksanakan dalam rangka upaya KJRI New York menghadirkan produk kriya Indonesia melalui pameran dagang Shoppe Object New York City (SO NYC) Summer 2024 yang akan diselenggarakan di New York, pada 4-6 Agustus 2024,” katanya.
Dia menambahkan bahwa mengingat potensi produk turunan dari NTT memiliki produk yang cukup potensial, maka perlu dilakukan kurasi dan sharing informasi mengenai seluk beluk pasar luar negeri, terutama di Amerika Serikat.
Baca juga: BI siapkan kas keliling penukaran uang sambut Idul Fitri
Baca juga: BI siapkan Rp2,48 Triliun selama Ramadhan hingga Idul Fitri
Proses Workshop dan Pre-Kurasi itu melibatkan melibatkan 20 UMKM di NTT mulai dari UMKM binaan Dekranasda Provinsi NTT, serta UMKM dari Kabupaten Belu yang berbatasan dengan Timor Leste.
Agus juga mengatakan bahwa potensi dan keunggulan tenun NTT dari segi motif hingga bahan memang perlu didorong untuk segmen pasar yang lebih besar, yaitu nasional dan global.
Oleh karena itu, UMKM yang terlibat dan diundang pada acara tersebut dapat memanfaatkan secara maksimal workshop yang dilaksanakan sehingga ke depan para UMKM dapat meningkatkan daya saing melalui peningkatan kualitas dan kuantitas produksi.
Untuk diketahui pada workshop ini, Kurator home decor Jennifer Isaacson didampingi Konsul Muda Amanda Himawan membawakan materi mengenai ketentuan ekspor-impor, orientasi pasar luar negeri identifikasi pasar, tahapan proses desain (branding, logo desain, merchandising), cara menentukan harga, standarisasi produk dan lain-lain.
Sementara Kurator Jennifer Isaacson juga berkesempatan untuk melihat beberapa produk UMKM NTT sebagai kandidat produk yang layak untuk masuk pasar AS melalui SO NYC.