Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM mengajak para buruh di Labuan Bajo untuk melakukan olahraga bersama di Halaman Kantor Bupati setempat dalam rangkaian Hari Buruh tingkat kabupaten.
"Secara khusus kami melakukan penyadaran kesehatan untuk mewujudkan tenaga kerja yang produktif," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM Manggarai Barat Theresia P Asmon dihubungi di Labuan Bajo, Sabtu, (4/5/2024).
Ia menjelaskan kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan buruh dari tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu dan para pengemudi ojek daring atau online bersama BPJS Ketenagakerjaan Manggarai Barat.
Melalui rangkaian kegiatan tersebut, kata dia, diharapkan para buruh sebagai pekerja dapat meningkatkan kesadaran untuk menerapkan pola hidup sehat yang dapat menunjang aktivitas kerja.
"Kami melakukan olahraga bersama, pemeriksaan dan edukasi kesehatan dan penjaringan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan tersebut merupakan kegiatan pertama kali yang dilakukan bersama para buruh di daerah itu.
"Selain pendekatan layanan ketenagakerjaan, ke depannya diharapkan memiliki semangat dan komitmen membangun Labuan Bajo melalui tugas masing-masing," katanya.
Ia juga bersyukur karena sebagian besar buruh TKBM di daerah itu telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dan dalam kegiatan tersebut terdapat sejumlah pengemudi ojek online yang mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga: Gubernur wajib umumkan UMP paling lambat 21 November, kata Menaker
Baca juga: Gubernur wajib umumkan UMP paling lambat 21 November, kata Menaker
Menurut dia, Program BPJS Ketenagakerjaan sangat bermanfaat karena memberi perlindungan sosial ekonomi bagi para tenaga kerja.
Baca juga: Satgas Saber Pungli Flotim tangani pungli di Pelabuhan Deri, Adonara
Baca juga: Satgas Saber Pungli Flotim tangani pungli di Pelabuhan Deri, Adonara
"Minimal mengikuti dua program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian serta manfaat program lainnya yang tidak hanya untuk pekerja tetapi juga ahli warisnya, apalagi untuk pekerjaan berisiko tinggi," katanya.