Kupang (ANTARA) - Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur fokus memberikan pelatihan untuk cabang-cabang olahraga yang berpotensi mendulang prestasi bagi Kota Kupang.
"Kita akan melakukan penajaman pada cabor-cabor prestasi Kota Kupang sehingga konsentrasi pemerintah daerah lebih mengerucut," kata Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally di Kupang, Kamis, (30/6/2024).
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan bimbingan teknis bagi pelatih,praktisi dan teknisi olahraga di Kota Kupang untuk melahirkan atlet yang berprestasi dan membanggakan di Kota itu.
Yanuar mengatakan bahwa hal itu dilakukan dikarenakan sebuah prestasi tidak kemudian tiba-tiba saja diraih begitu saja dan tentu saja membutuhkan perhatian dan dukungan dari pemerintah.
Oleh sebab itu ujar dia Pemkot kupang akan mendukung penuh penyelenggaraan bimtek yang diselenggarakan bagi pelatih, praktisi dan teknisi olahraga cabor Muaythai dan Kriket.
Kedua cabang olahraga itu ujar dia di yakni bisa meningkatkan prestasi di masa yang akan datang, karena sudah terbukti beberapa atletnya berhasil meraih medali dalam beberapa kali even olahraga.
"Kita berharap ke depan akan melihat cabor lain yang sudah memiliki prestasi bagi daerah untuk diberikan perhatian yang lebih serius,” ujar Yanuar.
Yanuar mengatakan mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut ada 30 peserta yang hadir terdiri dari 8 orang pelatih dari cabor Muaythai, 8 orang pelatih dari cabor Kriket, wasit/juri sebanyak 14 orang dari dua cabor tersebut.
Dalam sambutannya, Yanuar Dally mengatakan bahwa pelatih adalah sosok yang penting artinya bagi setiap atlet, oleh karena itu tanpa bimbingan dan pengawasan dari seorang pelatih, prestasi yang tinggi sulit dicapai.
Menurutnya seorang pelatih akan lebih mudah melihat kesalahan-kesalahan teknik yang dilakukan oleh atlet dari pada atlet itu sendiri, sehingga pelatih dan juri cabang olahraga harus memiliki kemampuan profesional untuk membantu mengungkap potensi dari para atlet untuk mencapai prestasi yang optimal.
Untuk itu, Yanuar melanjutkan, peserta bimtek diharapkan untuk menambah pengetahuan serta ketrampilan yang akan diaplikasikan pada bidang olahraga yang digeluti.
Baca juga: Penderita penyakit jantung tak disarankan olahraga di malam hari
Baca juga: Artikel - Skuad Garuda tumbuhkan optimisme menjelang laga dengan Vietnam
"Kita akan melakukan penajaman pada cabor-cabor prestasi Kota Kupang sehingga konsentrasi pemerintah daerah lebih mengerucut," kata Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Yanuar Dally di Kupang, Kamis, (30/6/2024).
Hal ini disampaikannya saat membuka kegiatan bimbingan teknis bagi pelatih,praktisi dan teknisi olahraga di Kota Kupang untuk melahirkan atlet yang berprestasi dan membanggakan di Kota itu.
Yanuar mengatakan bahwa hal itu dilakukan dikarenakan sebuah prestasi tidak kemudian tiba-tiba saja diraih begitu saja dan tentu saja membutuhkan perhatian dan dukungan dari pemerintah.
Oleh sebab itu ujar dia Pemkot kupang akan mendukung penuh penyelenggaraan bimtek yang diselenggarakan bagi pelatih, praktisi dan teknisi olahraga cabor Muaythai dan Kriket.
Kedua cabang olahraga itu ujar dia di yakni bisa meningkatkan prestasi di masa yang akan datang, karena sudah terbukti beberapa atletnya berhasil meraih medali dalam beberapa kali even olahraga.
"Kita berharap ke depan akan melihat cabor lain yang sudah memiliki prestasi bagi daerah untuk diberikan perhatian yang lebih serius,” ujar Yanuar.
Yanuar mengatakan mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut ada 30 peserta yang hadir terdiri dari 8 orang pelatih dari cabor Muaythai, 8 orang pelatih dari cabor Kriket, wasit/juri sebanyak 14 orang dari dua cabor tersebut.
Dalam sambutannya, Yanuar Dally mengatakan bahwa pelatih adalah sosok yang penting artinya bagi setiap atlet, oleh karena itu tanpa bimbingan dan pengawasan dari seorang pelatih, prestasi yang tinggi sulit dicapai.
Menurutnya seorang pelatih akan lebih mudah melihat kesalahan-kesalahan teknik yang dilakukan oleh atlet dari pada atlet itu sendiri, sehingga pelatih dan juri cabang olahraga harus memiliki kemampuan profesional untuk membantu mengungkap potensi dari para atlet untuk mencapai prestasi yang optimal.
Untuk itu, Yanuar melanjutkan, peserta bimtek diharapkan untuk menambah pengetahuan serta ketrampilan yang akan diaplikasikan pada bidang olahraga yang digeluti.
Baca juga: Penderita penyakit jantung tak disarankan olahraga di malam hari
Baca juga: Artikel - Skuad Garuda tumbuhkan optimisme menjelang laga dengan Vietnam