Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang menyatakan bahwa harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional di ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu masih dalam keadaan stabil dan mencukupi jelang peringatan Idul Adha
“Secara umum harga kebutuhan bahan pokok di Kota Kupang terpantau stabil dan ketersediaannya mencukupi menjelang Idul Adha,” Kata Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Priestley Funay di Kupang, Kamis, (13/6/2024).
Hal ini disampaikannya ketika dikonfirmasi soal hasil pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok dan ketersediaan pasokan jelang Idul Adha di ibu Kota NTT.
Fahrensy mengatakan dia telah memerintahkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kupang untuk berkoordinasi dengan distributor dan pemasok komoditas di daerah untuk menjamin ketersediaan atau kelancaran pasokan beberapa kebutuhan pokok jelang Idul Adha.
“Saya sudah minta dinas terkait untuk berkoordinasi dengan distributor agar menjamin ketersediaan pasokan beberapa komoditas,” ujar dia.
Kegiatan pemantauan tersebut ujar dia, sangat penting untuk dilakukan agar pemerintah dapat mengambil sikap untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang menjelang Idul Adha.
“Kami selalu berupaya menjalin komunikasi dengan para pemasok dan berupaya agar beberapa bahan pokok harganya bisa normal kembali,” ujar Fahren
Dia menambahkan bahwa dari hasil pantauan bersama jajarannya dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Kupang, didapati harga beberapa komoditas yang menjadi kebutuhan pokok tergolong stabil dan stoknya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya menjelang hari raya Idul Adha.
Dari hasil pemantauan di tempat pelelangan ikan (TPI) Pasar Oeba, harga rata-rata di tingkat pedagang mengalami kenaikan namun stabil dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Untuk harga ikan belang kuning yang biasanya dijual dengan harga Rp25 ribu per ekor hingga Rp30 ribu rupiah per kilogram mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp50 ribu rupiah per kilogram
Sementara Ikan cakalang dijual dengan harga Rp20 ribu per kilo sedangkan pada saat normal biasanya dipatok seharga 15 ribu rupiah per kilogram.
Ikan sardin per kumpul dijual seharga Rp5 ribu rupiah, ikan tembang dijual seharga Rp20.000 per tiga kumpul, ikan kembung dijual Rp50 ribu per kumpul atau sekitar 20 ekor,
Baca juga: OJK minta warga NTT pandai memilih fasilitator penjualan kurban daring
Sementara itu, harga bawang putih dan bawang merah dijual pada kisaran Rp40 ribu sampai Rp50 ribu per kilo dari biasanya Rp35 ribu per kilo,.
Sementara cabe merah dan cabe kriting cenderung stabil dijual dengan harga Rp80 ribu per kilo, cabe rawit Rp50 ribu per kilo, telur ayam per rak (30 butir) dijual seharga Rp58 ribu.
Baca juga: Lanud EL Tari Kupang sembelih 44 ekor hewan kurban
Ayam beku dan ayam potong lokal dijual dengan kisaran Rp60 sampai Rp65 ribu per satu setengah kilo.
“Secara umum harga kebutuhan bahan pokok di Kota Kupang terpantau stabil dan ketersediaannya mencukupi menjelang Idul Adha,” Kata Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Priestley Funay di Kupang, Kamis, (13/6/2024).
Hal ini disampaikannya ketika dikonfirmasi soal hasil pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok dan ketersediaan pasokan jelang Idul Adha di ibu Kota NTT.
Fahrensy mengatakan dia telah memerintahkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kupang untuk berkoordinasi dengan distributor dan pemasok komoditas di daerah untuk menjamin ketersediaan atau kelancaran pasokan beberapa kebutuhan pokok jelang Idul Adha.
“Saya sudah minta dinas terkait untuk berkoordinasi dengan distributor agar menjamin ketersediaan pasokan beberapa komoditas,” ujar dia.
Kegiatan pemantauan tersebut ujar dia, sangat penting untuk dilakukan agar pemerintah dapat mengambil sikap untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan barang menjelang Idul Adha.
“Kami selalu berupaya menjalin komunikasi dengan para pemasok dan berupaya agar beberapa bahan pokok harganya bisa normal kembali,” ujar Fahren
Dia menambahkan bahwa dari hasil pantauan bersama jajarannya dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Kupang, didapati harga beberapa komoditas yang menjadi kebutuhan pokok tergolong stabil dan stoknya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya menjelang hari raya Idul Adha.
Dari hasil pemantauan di tempat pelelangan ikan (TPI) Pasar Oeba, harga rata-rata di tingkat pedagang mengalami kenaikan namun stabil dibandingkan hari-hari sebelumnya.
Untuk harga ikan belang kuning yang biasanya dijual dengan harga Rp25 ribu per ekor hingga Rp30 ribu rupiah per kilogram mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp50 ribu rupiah per kilogram
Sementara Ikan cakalang dijual dengan harga Rp20 ribu per kilo sedangkan pada saat normal biasanya dipatok seharga 15 ribu rupiah per kilogram.
Ikan sardin per kumpul dijual seharga Rp5 ribu rupiah, ikan tembang dijual seharga Rp20.000 per tiga kumpul, ikan kembung dijual Rp50 ribu per kumpul atau sekitar 20 ekor,
Baca juga: OJK minta warga NTT pandai memilih fasilitator penjualan kurban daring
Sementara itu, harga bawang putih dan bawang merah dijual pada kisaran Rp40 ribu sampai Rp50 ribu per kilo dari biasanya Rp35 ribu per kilo,.
Sementara cabe merah dan cabe kriting cenderung stabil dijual dengan harga Rp80 ribu per kilo, cabe rawit Rp50 ribu per kilo, telur ayam per rak (30 butir) dijual seharga Rp58 ribu.
Baca juga: Lanud EL Tari Kupang sembelih 44 ekor hewan kurban
Ayam beku dan ayam potong lokal dijual dengan kisaran Rp60 sampai Rp65 ribu per satu setengah kilo.