Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) setempat mengimbau warga untuk mewaspadai kebakaran lahan dan hutan (karhutla) dan kebakaran rumah pada musim kemarau 2024.
 
"Dalam bulan Juni lalu terjadi tiga kasus kebakaran yang ditangani Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Satpol PP Manggarai Barat," kata Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Manggarai Barat Yeremias Ontong dihubungi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Selasa., (2/7/2024).
 
Yeremias Ontong merinci ketiga kasus kebakaran yang terjadi yakni dua kasus kebakaran satu unit rumah di Lancang Kelurahan Wae Kelambu dan kebakaran satu unit rumah di Kampung Nalis Desa Macang Tanggar dan kebakaran hutan dan lahan di Bukit Cinta Labuan Bajo.
 
"Semuanya terjadi di Kecamatan Komodo," ujarnya.
 
Ia meminta warga segera melaporkan jika menemukan titik api, sehingga pihak Satpol PP Manggarai Barat segera melakukan upaya pemadaman.
 
"Memang bencana kebakaran ini tidak terlepas dari keadaan saat ini yang memasuki musim kemarau," katanya.
 
Baca juga: BMKG peringatkan potensi kebakaran hutan dan lahan di Pulau Timor
Untuk fasilitas pemadaman, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memiliki sebanyak dua unit mobil pemadaman kebakaran dan satu unit mobil penyuplai air.

Baca juga: Kabupaten Kupang aktifkan pos komando siaga darurat kekeringan
 
"Diimbau kepada masyarakat untuk menghindari membakar sampah secara tidak terkontrol dan tidak membuang puntung rokok sembarangan yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Pewarta : Gecio Viana
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024